Pemerintah Diminta Paham, Anis Sebut Indonesia Didominasi Rasa Takut, Sedih, Marah dan Frustasi

- 11 Juli 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi keramaian/pixabay.com/Free-Photos / 9079 images
Ilustrasi keramaian/pixabay.com/Free-Photos / 9079 images /

Pedoman Tangerang - Anis Matta selalu Ketum Partai Gelora menyarankan kepada pemerintah untuk terus mendalami kondisi emosional masyarakat atau public mood saat ini. 

Ia mengungkapkan bahwa kondisi masyarakat Indonesia mengerikan karena didominasi oleh perasaan takut, sedih, marah dan frustasi. 

"Temuan kita memang mengerikan. Takut, sedih, marah dan frustasi, kira-kira itu semua yang mendominasi emosi publik atau publik mood saat ini," ujar Anis Matta di Jakarta, Sabtu 10 Juli 2021 petang. 

Anis Matta mengatakan, apabila hal itu tidak didalami, maka bisa saja semua ini akan berkembang menjadi ledakan sosial bahkan hingga krisis politik nantinya. 

Baca Juga: Cara Membedakan COVID-19 dengan Flu Biasa Menurut Dokter

"Penting bagi kita untuk mencoba  mendalami situasi emosional publik agar kita bisa mengetahui apa yang bisa kita lakukan secara lebih tepat, demi mencegah pandemi dan krisis ekonomi ini berkembang menjadi ledakan sosial. Apalagi berkembang menjadi krisis politik di kemudian hari," tegas Anis Matta. 

Anis berharap, dengan mengetahui public mood ledakan sosial tidak berkembang dan dapat terkendali. 

"Jika ledakan sosial terjadi, akan membawa kita ke dalam krisis yang semakin susah untuk dikendalikan dan tidak ada satupun yang mengetahui kapan berakhirnya," ujarnya. 

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia tahun ini dinilai publik lebih parah dibandingkan tahun lalu. Akibatnya, publik tidak percaya pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. 

"Mayoritas publik menilai kondisi Covid-19 semakin parah 49,7 persen, sama saja 29,3 persen, lebih baik 14,2 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 6,8 persen," papar Rico. 

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x