Politikus Demokrat: Peringatan Ibas Soal 'Failed Nation' Jadi Wake Up Bagi Pemerintah

- 8 Juli 2021, 15:38 WIB
Politisi Partai Demokrat Didik Mukrianto (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan).
Politisi Partai Demokrat Didik Mukrianto (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan). /Foto: Diolah Pedoman Tangerang.

"Dalam menghadapi persoalan Covid-19 ini juga harus bersama, bukan basis sektoral. Perencanaan yang baik tanpa eksekuasi dan pelaksanaan di lapangan yang baik, tentu ada garis yang terputus, dan itu mutlak tidak boleh terjadi," katanya.

Apa yang disampaikan Ibas, menurut Didik, didasarkan pada rasa dan fakta yang dialami oleh masyarakat secara umum. Hal ini bisa disaksikan ketika melihat keterbatasan fasilitas rumah sakit, sarana-prasarana, langka dan mahalnya obat-obatan dan peralatan medis.

"Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban kita untuk terus mengingatkan pemerintah agar tepat, cepat, dan utuh dalam menangani Covid-19 ini, sekaligus memastikan agar stabilitas pengelolaan negara ini tetap terjaga dengan baik meskipun di sisi lain kita sedang menghadapi pandemi dengan berbagai macam bentuk dampaknya," kata Didik.

Baca Juga: Moeldoko cs Gugat Demokrat di PTUN, CISA: AHY dan Demokrat Oase Politik Tanah Air

Sebelumnya, Ibas mempertanyakan ketahanan Indonesia dalam menghadapi pandemi. Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono ini tidak ingin Indonesia menjadi bangsa gagal dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," kata Ibas dalam keterangannya, kemarin.***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x