Network
Pedoman Tangerang - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdiplomasi secara langsung untuk melobi Raja Salman bin Abdul Aziz agar Arab Saudi memberikan kuota haji bagi jemaah Indonesia tahun ini. Menurutnya, diplomasi tingkat kepala negara ini penting untuk membuktikan keseriusan Indonesia membela hak calon haji yang sudah dua kali gagal berangkat.
“Kami sudah ingatkan sejak awal raker dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas soal pentingnya lobi diplomasi kelas tinggi untuk buka peluang pemberangkatan calon haji dari Indonesia, (yakni) agar Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan Raja Salman sebagaimana yang dilakukan oleh PM Malasysia, Muhyidin," kata Hidayat atau yang akrab disapa HNW melalui keterangan tertulis kepada Pedoman Tangerang, Jumat, 4 Juni 2021.
Upaya diplomasi ini menurut HNW berpeluang mendapatkan izin Saudi karena Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman, salah satunya pengalaman Jokowi mengunjungi langsung Raja Salman pada April 2019 lalu dalam rangka membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.
Baca Juga: Resmi, Menag Pastikan Indonesia tak Berangkatkan Haji di Tahun 2021
Pada 2020 lalu, Saudi menutup pintu haji bagi jemaah luar karena alasan pandemi. Untuk tahun ini, Saudi masih membuka haji bagi 60.000 calon haji, yakni 15.000 dari dalam negeri Saudi dan 45.000 dari luar negeri Saudi. Melihat peluang ini, HNW menilai para calon jemaah haji akan kecewa bila Jokowi absen memperjuangkan peluang tersebut.
"Apa pun hasilnya, kalau lobi tingkat antar kepala negara itu sudah dilakukan, dan dikomunikasikan ke publik, kalau berhasil tentu umat akan mengapresiasi, tapi kalaupun belum berhasil karena pertimbangan pandemi covid-19 dll, maka Umat akan tahu bahwa usaha maksimal sudah dilakukan, dan karenanya bisa lebih mudah untuk diajak memahami mengapa belum bisa berangkat haji tahun ini,” katanya.
Anggota Komisi Agama DPR RI mengatakan bukan hanya Indonesia yang belum mendapatkan kepastian soal kuota haji 2021, melainkan semua negara juga belum mendapatkan izin itu dari Saudi. Tetapi, kata dia, negara-negara lain tidak serta merta membuat keputusan sepihak dengan membatalkan keberangkatan calon haji.
Baca Juga: Tak Dapat Kuota Haji, Ketua DPR Minta Tahun Depan Kuota Ibadah Haji Ditambah
Menurut dia ini membuktikan masih adanya peluang bahwa kerajaan Saudi belum memutuskan untuk tidak memberikan kuota haji bagi Indonesia. Ia yakin peluang akan terbuka bila pemerintah Indonesia melakukan komunikasi langsung demi meyakinkan otoritas Saudi.
