Network
Pedoman Tangerang - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus mengecam keras tindakan militer Israel yang menyerang Masjidilaqsa dan membubarkan jemaah yang sedang beribadah dengan menggunakan granat kejut dan bom gas pada Sabtu, 8 Mei 2021 dini hari.
"Tindakan aparat Israel yang melempar granat kejut ke arah jemaah yang sedang mekakukan salat tarawih merupakan tindakan keji dan biadab. Israel telah mempertontonkan gerakan zionisme yang anti-HAM dan tidak menghormati agama. Polisi Israel telah mempertontonkan kepada dunia kejahatan luar biasa, brutal dan nyata di luar batas kemanusiaan," kata Guspardi dalam keterangannya, Ahad, 9 Mei 2021.
Anggota Komisi II DPR RI ini tak habis pikir dengan organisasi internasional PBB yang terkesan membisu terhadap kezaliman Israel. Padahal, negara Zionis itu sudah melakukan aksi brutalnya secara berulang-ulang.
Baca Juga: HNW Seru Dunia Internasional Selamatkan Masjidilaqsa dari Cengkeraman Israel
Dari serangkaian aksi teror dan kekerasan yang di lakukan Israel di Palestina, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Penggusuran paksa terhadap rumah-rumah warga Palestina terus terjadi.
"Tindakan intimidasi dan teror dari militer Israel sudah sangat keterlaluan dan meningkatkan ketegangan di antara Israel dan Palestina," kata Guspardi.
Guspardi pun mempertanyakan sikap dan peran PBB dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Sementara, desakan mayoritas negara-negara di dunia menginginkan terciptanya perdamaian dan mendorong adanya perlindungan terhadap Masjidilaqsa dan warga palestina.
Baca Juga: PKS: Laknatullah Atas Israel yang Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
Kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci yang sangat dihormati oleh Umat Islam sedunia. Statusnya sebagai tempat ibadah umat Islam yang dilindungi dan telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.
"Tindakan provokasi terhadapnya bisa memicu kemarahan umat Islam sedunia," kata Guspardi.
Lebih jauh legislator dari daerah pemilihan Sumatera Barat II ini meminta pemerintah mendorong organisasi internasional seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Komunitas HAM internasional agar mengambil langkah responsif dan melakukan konsolidasi untuk menyelamatkan Palestina dari praktik imperialis dan kolonialisme Israel.
Baca Juga: CEK FAKTA : Belasan WNA Masuk Riau Sebagai Wisatawan, Kanwil Kumham Klarifikasi
"Tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada Israel terhadap serangkaian tindakan militer yang telah mereka lakukan semestinya ditetapkan sebagai kejahatan perang luar biasa dan pelanggaran HAM berat," pungkasnya.***
