Pedoman Tangerang – Eko Jhones, seorang Kader Partai Demokrat, mengungkapkan bahwa Ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul dari Cak Imin.
AHY unggul dibandingkan dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di kalangan pemilih Nahdatul Ulama (NU).
Namun, alasan utama pemilihan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk koalisi perubahan adalah untuk meraih dukungan suara dari NU.
Karena itu, Eko berpendapat bahwa Anies Baswedan mungkin telah membuat kesalahan dalam memilih pendampingnya.
Baca Juga: AHY Dikritik Usai Pamitan ke Puan dan Dukung Prabowo
“Sepertinya ada yang salah pilih nih. Mas AHY malah lebih nanyak dipilih pemilih NU daripada Cak Imin,” ucap loyalis AHY itu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu 20 September 2023.
Namun menurutnya wajar jika hitungan memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies salah, karena kesepakatan yang tidak melibatkan Demokrat dan PKS dilakukan diam-diam pada pertengahan malam.
“Mereka sudah memutuskan dalam gelap wajar klo hitunganya salah karena kesepakatan tengah malam diam-diam. Apapun yang terbaik buat mas AHY saya selalu siap berjuang bersama!” bebernya.
Untuk diketahui, berdasarkan survei keterkenalan dan kesukaan pemilih dari kalangan ormas-ormas Islam terhadap bacawapres yang dilakukan LSI Denny JA, AHY ternyata mengungguli Cak Imin di pemilih NU dan Muhammadiyah.
Baca Juga: Demokrat Mau Berlabuh Kemana, Pengamat Politik: Ke Prabowo kenapa Nggak
Peneliti LSI, Ardian Sopa mengatakan Cak Imin dan AHY merupakan nama yang hangan diperbincangan belakangan ini setelah PKB masuk pada Koalisi Perubahan dan Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju.
“Dari data yang ada, AHY lebih populer dari Gus Muhaimin Iskandar,” kata Ardian, Selasa 19 September 2023 dikutip dari Republika.
Ardian mengungkapkan bahwa tingkat keterkenalan Cak Imin di kalangan pemilih NU sekitar 44%, sementara AHY mencapai sekitar 66%.
Selanjutnya, dari kalangan pemilih Muhammadiyah, keterkenalan AHY mencapai 72%, sedangkan Cak Imin sekitar 47%.
Selanjutnya, tingkat kesukaan terhadap Cak Imin di kalangan pemilih NU mencapai sekitar 66%, sementara AHY mencapai 72%.
Dari pemilih Muhammadiyah, Cak Imin mendapatkan angka 64%, sedangkan AHY mencapai 67%.***