Heboh! GP Ansor Haramkan Kadernya Gabung ke PKS, Waduh Kok Bisa?

2 Juli 2022, 14:05 WIB
Heboh! GP Ansor Haramkan Kadernya Gabung ke PKS, Waduh Kok Bisa? /Twitter @maspiyuaja

Pedoman Tangerang - Heboh, beredar video GP Ansor haramkan kadernya masuk PKS, waduh kok bisa?

Dalam video tersebut terlihat pria berpakaian serba hijau lengkap atribut GP Ansor diberitahukan melalui pengeras suara diatas sebuah panggung.

Dalam keterangan, pengurus GP Ansor yang berpidato menilai, ideologi PKS berbeda jauh dengan organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Baca Juga: Masya Allah, Bacalah Al Fatihah Diwaktu Ini! Syekh Ali Jaber: Segala Hajat Insya Allah Terkabul

“Yang penting memberikan maslahat organisasi Ansor. Yang patut jenengan (Anda) pegang jangan sampai kader Ansor jadi kader PKS. Itu haram,” kata pengurus Ansor saat melantik kadernya, dikutip dari twitter @maspiyuaja, Sabtu 2 Juli 2022.

GP Ansor menilai bahwa ideologi yang dikembangkan PKS sangat bertentangan atau berbeda dengan NU.

“Kenapa? Karena secara aturan dalam peraturan dasar kita, secara ideologi sudah berbeda jauh,” tuturnya melanjutkan.

"Tidak boleh! Jenengan mau berpolitik yang warna hijau, merah boleh, kuning boleh," ujar sang pria itu melanjutkan.

Baca Juga: Cuma Pakai KTP Bisa dapat Bansos PKH dan BNPT? Yuk Simak Caranya

"Tapi ojo warna oranye campur putih! Itu haram untuk kader Ansor!," ujar sang pria Ansor itu menegaskan kepada para kadernya.

Sontak video yang diunggah oleh akun Twitter @maspiyuaja mendapatkan beragam komentar dari para warganet.

"Ini kalau kiyaina yg ceramah pernah ngaji kitab sulam taufiq ,,waaaah bahaya ucapannya itu ,,mengharamkn apa yg tdk diharamkn oleh Alloh ,,doktrin ngawur saya kira ,,,yg begini ini nalar kritisnya dimana ???,,,dulu adik saya mau dibaiat anshor ,saya ndk boleh," ujar @konyil***.

"sebegitunya. ky paling tau tentang Ideologi aja," ucap @abduro***.

"Dasar hukum haramnya darimana, kalau gabung ya gk mau saja masa pakai istilah haram segala," ujar @marjo***.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler