Ditipu karena Pernah Ikut Aksi 212, Ferdinand Hutahaean: Saya Senang Sekarang Jadi Tahu Siapa Mereka

3 Desember 2021, 09:30 WIB
Ferdinand saat Menghadiri Aksi 212 2 Desember 2018, Sambil Memakai Peci Tauhid. /

Pedoman Tangerang - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal videonya ikut Kampanye Pilpres 2019 sekaligus Acara 212 yang kerap diungkit.

FH mengaku dulu dirinya ditipu oleh kaum khilafahkini ia senang karena telah tahu siapa mereka sebenarnya.

Dalam cuitannya, ia mengatakan bahwa kadrun beserta buzzer sahabat teroris berusaha memviralkan video lamanya waktu kampanye Pilpres 2019 sekaligus acara 212.

“Puji Tuhan saya cepat belajar ternyata saya ditipu oleh kaum kilafah dan saya senang jadi tau siapa mereka, musuh bangsa yang harus dimusnahkan,” kata Ferdinand pada Kamis, 2 November 2021.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah: Varian Omicron Didramatisasi dan Menakut-nakuti masyarakat

Ferdinand Hutahaean mencerikan bahwa pada saat itu, ia tiba di lokasi dan diantar ke tenda VIP. Menurutnya, ia duduk berdekatan dengan Amin Rais.

Lalu, lanjutnya, seseorang dari belakang mengenakan ke kepalanya peci hitam dan beserta ikat kepala bertuliskan tulisan Arab yang ia tidak tahu artinya.

“Saya biasa saja karena merasa itu kampanye untuk Prabowo,” kata Ferdinand Hutahaean

Hingga sekarang, Ferdinand Hutahaean mengaku teguh dengan prinsip saya untuk mengawal Indonesia, menjaga Merah-Putih, dan merawat Pancasila.

Baca Juga: Viral, Mensos Risma Paksa Tuna Rungu Untuk Bicara, Warganet: Makin Kesini Makin Arogan

“Maka saya akan tetap digaris depan melawan antek-antek kilafah dan antek-antek radikal hingga kapan pun. Saya cinta Republik ber-Pancasila ini,” katanya.

Dalam perjalanannya, Ferdinand Hutahaean juga mengaku memilih untuk keluar dari Partai Demokrat karena tak sejalan lagi.

“Saya dituding anti Islam karena saya keras melawan HTI dan FPI yang dibubarkan oleh Negara, termasuk melawan narasi-narasi Rizieq Shihab yang provokatif,” katanya.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler