Profil dan Biodata Ismail Marzuki, Sosok yang Muncul di Google Doodles Hari Ini 10 November 2021

- 10 November 2021, 04:31 WIB
Ismail Marzuki jadi Google Doodle Hari Pahlawan, komponis dan pencipta lagu Rayuan Pulau Kelapa, Rabu, 10 November 2021.
Ismail Marzuki jadi Google Doodle Hari Pahlawan, komponis dan pencipta lagu Rayuan Pulau Kelapa, Rabu, 10 November 2021. /Google/

Pedoman Tangerang - Profil biodata dan biografi Ismail Marzuki yang namanya muncul di Google Doodles hari ini 10 November 2021 lengkap dengan umur dan sejarah.

Nama Ismail Marzuki menjadi perbincangan lantaran muncul di Google Doodles hari ini. Ismail Marzuki merupakan seorang seniman yang kerap membuat lagu bertema kebangsaan dan perjuangan untuk Indonesia.

Ismail Marzuki telah menciptakan 250 lagu bertema perjuangan. Ia menerima gelar pahlawan dari Presiden Republik indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tepat 17 tahun lalu, 10 November 2021.

Ia dianugerahi gelar pahlawan bersama 5 pahlawan lainnya yaitu Maskoen Soemadiredja, Andi Mappanyukki, Raja Ali Haji, KH. Achmad Ri’fai, dan Gatot Mangkoepradja.

Pria kelahiran Kwitang Batavia pada 11 Mei 1914 adalah komponis besar Indonesia.

Ismail Marzuki lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi.

Baca Juga: Profil Jenderal Andika Perkasa: Ternyata Lulusan Kampus Amerika Serikat

Nama sebenarnya adalah Ismail, sedangkan ayahnya bernama Marzuki, sehingga nama lengkap beliau menjadi Ismail bin Marzuki.

Kebanyakan orang memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, atau Mail, Maing atau bang Maing panggilannya ketika berada di lingkungan teman-temannya.

Namanya sekarang diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Sejak kecil dia tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun darinya.

Di usianya yang ke 17 tahun Dia berhasil menciptakan lagu untuk yang pertama kalinya dengan judul "O Sarinah".

Pria kelahiran Jakarta Pusat ini memang mempunyai kepribadian yang luhur di bidang seni.

Pada tahun 1940 Ismail Marzuki pun menikah dengan Eulis Zuraidah, seorang primadona dari klub musik yang ada di Bandung dimana Ismail Marzuki juga tergabung didalamnya.

Pasangan ini kemudian mengadopsi seorang anak bernama Rachmi, yang sebenarnya masih keponakan Eulis.

Baca Juga: Masuk Bursa Ketua Umum NU, Begini Profil Ulama Muda Gus Baha

Sebagai komponis, dia dikenal produktif dan pandai melahirkan karya-karya yang mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat.

Dalam bermusik, dia mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain.

Dia juga punya kemampuan menangkap inspirasi lagunya dengan berbagai tema.

Keterpesonaan Ismail Marzuki pada sisi-sisi romantisme masa perjuangan melahirkan lagu-lagu bertema cinta dan perjuangan.

Meski lagu-lagu karyanya tampak sederhana, syairnya sangat kuat, melodius, dan punya nilai keabadian.

Lagu-lagunya hingga sekarang masih tetap hidup dan disukai tua dan muda seperti Sepasang Mata Bola, Selendang Sutra, Melati di Tapal Batas, Maryati, Jangan Ditanya ke Mana Aku Pergi, Payung Fantasi, Sabda Alam, Kopral Jono, dan Sersan Mayorku.

Lagu ciptaan karya Ismail Marzuki yang paling populer adalah Rayuan Pulau Kelapa yang digunakan sebagai lagu penutup akhir siaran oleh stasiun TVRI pada masa pemerintahan Orde Baru.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November, Makna Filosofi dari Logo Hari Pahlawan, Simak Dibawah ini

Ismail Marzuki mendapat anugerah penghormatan pada tahun 1968 dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki, sebuah taman dan pusat kebudayaan di Salemba, Jakarta Pusat.

Pada tahun 2004 dia dinobatkan menjadi salah seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia.

Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Berikut Biodata Ismail Marzuki:

Kelahiran: 11 Mei 1914, Kwitang, Jakarta

Meninggal: 25 Mei 1958, Kampung Bali, Jakarta

Pasangan: Eulis Zuraidah (m. 1940–1958)

Orang tua: Marzuki

Anak: Rachmi Aziah

Saudara kandung: Ya'kub, Hamidah, Yusuf

*** (Maghdalena Hassmien/Kabar Lumajang) 

Artikel ini telah terbit di Kabar Lumajang dengan Judul Biografi Singkat Ismail Marzuki, Maestro Musik Legendaris dengan Gelar Pahlawan Nasional

 

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah