Memori 26 Agustus: Meletusnya Gunung Krakatau Tahun 1883

- 26 Agustus 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi letusan Gunung Krakatau.
Ilustrasi letusan Gunung Krakatau. /Popi Siti Sopiah/

Pedoman Tangerang - Krakatau adalah pulau vulkanik kecil di Indonesia, terletak sekitar 100 mil sebelah barat Jakarta. Pada bulan Agustus 1883, letusan pulau utama Krakatau (atau Krakatau) menewaskan lebih dari 36.000 orang, menjadikannya salah satu letusan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah manusia.

Pulau vulkanik yang dikenal dengan nama Krakatau ini terletak di Selat Sunda, antara pulau Jawa dan Sumatra.

Pada saat letusannya yang terkenal pada tahun 1883, wilayah tersebut merupakan bagian dari Hindia Belanda (sekarang menjadi bagian dari Indonesia)

Baca Juga: Tur Kamala Harris: Utamakan Singapura, Gagal ke Vietnam dan Campakkan Indonesia

Letusan besar sebelumnya kemungkinan terjadi pada abad kelima atau keenam Masehi dan diperkirakan telah menciptakan pulau Krakatau dan dua pulau di dekatnya, Lang dan Verlatan, serta kaldera bawah laut (kawah vulkanik) di antara keduanya.

Pada tahun 1883, Krakatau terdiri dari tiga puncak: Perboewatan, yang paling utara dan paling aktif; Danan di tengah dan yang terbesar, Rakata, yang membentuk ujung selatan pulau.

Krakatau terakhir diperkirakan meletus sekitar dua abad sebelumnya, yaitu pada tahun 1680, dan setelah letusan tersebut, kebanyakan orang percaya bahwa Krakatau telah hancur.

Baca Juga: Proyek Drainase Sudin SDA Jakbar Buat Pipa PDAM Bocor, Warga Jelambar Kesulitan Air Bersih

Namun pada Mei 1883, para nelayan melaporkan adanya getaran dan mendengar ledakan laut bagian barat pulau Jawa.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x