Pedoman Tangerang - Diceritakan bahwa Sanghyang Manikmaya atau Batara Guru yang merupakan anak dari Sanghyang Tunggal, cuci dari Sanghyang Wenang diserahkan tanggung jawab untuk mengatur dunia dan ketentraman penghuninya.
Kakak Sanghyang Betara Guru yaitu Sanghyang Ismaya menyerahkan putra-putranya yaitu Batara Wungkuam, Batara Siwah, Batara Wrehaspati, Batara Kuwera, Batara Candra, Batara Yamadipati, Batara Surya, Batara Kamajaya dan Batara Temburu untuk mengabdi di Suryalaya.
Tentu saja dengan senang hati Batara Guru menerima para keponakannya.
Baca Juga: Kisah Wayang: Batara Guru Sang Raja Alam Semesta
Sanghyang Ismaya menjelaskan bahwa di wilayah pegunungan Himalaya ada sebuah sinar Teja, sinar itu berasal dari seekor sapi betina yang bernama Lembu Andini.
Lembu Andini oleh masyarakat sekitar dipertuhankan dan disembah-sembah. Mendengar hal ini Batara Guru marah dan meminta para keponakannya untuk menyerang Kerajaan Himaka di daerah Himalaya.
Baca Juga: Kisah Wayang: Batara Narada Si Dewa Jenaka