Yuk Mengenal Perbedaan Wayang Kulit Versi Solo dan Jogja

- 3 Juli 2021, 11:40 WIB
PEGELARAN kesenian tradisional Wayang Kulit Indramayu menampilkan Ki Dalang Didi Rohendi dari Indramayu
PEGELARAN kesenian tradisional Wayang Kulit Indramayu menampilkan Ki Dalang Didi Rohendi dari Indramayu /heriyanto/

Ciri lainnya pakaian wayang kulit gaya Yogyakarta mulai dari mahkota (makutha), jamang sada saeler, jamang sulaman, sisir, ron, sumping, gelapan, (bledhegan), utah-utah, praba, kelat bahu, badhong, uncal-uncal diberi hiasan intan-intan.

Baca Juga: Link Download X8 Speeder versi 0.7.5.8-1. Terbaru Bikin Main Auto Lancar Koin Rp Melimpah

Wayang Prabu Kresna versi gagrak Surakarta (kiri) dan Jogja (kanan) versi Surakarta lengannya lebih simetris ketimbang wayang Kresna gagrak Jogjakarta
Wayang Prabu Kresna versi gagrak Surakarta (kiri) dan Jogja (kanan) versi Surakarta lengannya lebih simetris ketimbang wayang Kresna gagrak Jogjakarta

Tokoh raksasa yang besar, raksasa kerajaan, manusia kera matanya dua.

Anoman versi Jogyakarta (kanan) dan Surakarta (kiri) tubuhnya lebih menunduk dan matanya ada dua untuk versi Jogja
Anoman versi Jogyakarta (kanan) dan Surakarta (kiri) tubuhnya lebih menunduk dan matanya ada dua untuk versi Jogja

Tokoh wayang dewa, mengenakan topi oncit seperti rumah siput maka sebutannya kethu keyongan.

Baca Juga: Wahidin Halim Berlakukan PPKM 3-20 Juli 2021, di Seluruh Wilayah Banten

Tokoh wayang putri payudaranya besar. Wiron jarik ke depan.

Contoh wayang Kunti muda, Jogja (kiri) dan Surakarta (kanan) tubuh wayang putri versi Surakarta lebih tegak  ketimbang versi Jogja
Contoh wayang Kunti muda, Jogja (kiri) dan Surakarta (kanan) tubuh wayang putri versi Surakarta lebih tegak ketimbang versi Jogja

Menurut Mulyantara itulah ciri pokok wayang kulit purwa gaya Yogyakarta.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah