Yuk Mengenal Perbedaan Wayang Kulit Versi Solo dan Jogja

- 3 Juli 2021, 11:40 WIB
PEGELARAN kesenian tradisional Wayang Kulit Indramayu menampilkan Ki Dalang Didi Rohendi dari Indramayu
PEGELARAN kesenian tradisional Wayang Kulit Indramayu menampilkan Ki Dalang Didi Rohendi dari Indramayu /heriyanto/

Pedoman Tangerang - Belakangan popularitas kesenian Wayang Kulit kembali naik pamor.

Berkat adanya internet, kini para peminat wayang kulit bisa menyaksikan pagelaran wayang lewat ponsel mereka dan mereka yang belum mengenal kesenian wayang bisa mengenal kesenian ini.

Popularitas wayang saat ini tak lepas dari perjuangan dalang-dalang terdahulu yang memadukan sisi estetika Jawa dengan modernitas.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Wafat, LaNyalla Ucapkan Duka Cita

Sebut saja dalang seperti Ki Narto Sabdo, Ki Manteb Sudharsono, Ki Sugino Siswocarito, Ki Hadi Prayitno, Ki Anom Suroto dan Ki Dalang Rusdi dan Mansyur di wilayah Cirebon dan Indramayu.

Bagi orang awam ketika mereka melihat semua wayang kulit purwa, maka semua adalah sama; sama-sama wayang.

Padahal tidak semua wayang itu bentuk ya sama, lho. Ada wayang versi Surakarta, Jogjakarta, versi Banyumas, versi Jawa Timuran, versi Cirebon, versi Betawi bahkan versi Banjar.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak 30 Rumah Warga di Sindang Jaya Tangerang

Versi-versi ini dalam dunia pewayangan disebut dengan istilah 'gagrak'.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x