Psikologi Praktis Ini Bisa Ubah Watak Pasanganmu yang Menjengkelkan, Ikuti Langkah-Langkahnya!

20 Agustus 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi Psikologi Praktis. /Foto: Freepik

Pedoman Tangerang - Psikologi adalah ilmu yang bisa kita gunakan untuk mengetahui karakter dan kepribadian orang lain. Dengan mengenal watak orang lain, kita bisa mengetahui tindakan apa yang perlu diambil untuk menghadapi orang tersebut.

Bahkan, dengan Psikologi Praktis kita juga bisa mengubah seseorang agar tingkah laku yang dia tunjukkan dan tindakan yang dia ambil bisa sesuai dengan apa yang kita mau.

Secara etimologi, Psikologi berasal dari Bahasa Latin yaitu Psyhce dan Logos. Yang berarti ilmu jiwa.

Mudahnya, Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan seseorang yang tercermin dalam tingkah laku yang orang tersebut tunjukkan dalam keseharian maupun dalam kondisi tertentu.

Baca Juga: Nilai Tukar Petani: Antara Angan dan Kenyataan

Karenanya, dengan mempelajari ilmu Psikologi, kita sebenarnya bukan bisa membaca pikiran orang lain, namun kita bisa memprediksi karakter dan kepribadian orang lain dari tingkah laku, sikap, emosi yang dia tunjukkan, dan tindakan yang dia ambil.

Dalam perkembangannya, manusia merasa bahwa Psikologi dapat diterapkan dengan efektif dalam kondisi-kondisi tertentu, yang kemudian kita mengenalnya dengan Psikologi Terapan atau Psikologi Praktis.

Psikologi Praktis atau Psikologi Terapan adalah ilmu Psikologi untuk memecahkan masalah praktis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari atau dalam kondisi tertentu pada tingkah laku manusia.

Berikut langkah-langkah penerapan Psikologi Praktis yang bisa kamu gunakan sehingga bisa mengubah perilaku pasangan kamu supaya si dia bisa bersikap sesuai dengan keinginan kamu, tidak menyebalkan, dan menjengkelkan lagi.

Baca Juga: Waduh! Keluarga Brigadir J Mendadak Tak Sejalan dengan Tindakan Kuasa Hukum, Ada Apa?

1. Deskripsi

Pada tingkat ini, Psikologi Praktis berusaha mendeskripsikan, menggambarkan, dan menjelaskan secara rinci tingkah laku yang ditunjukkan oleh seseorang dalam kehidupan kesehariannya atau saat ia berada dalam kondisi tertentu.

Kamu perlu mendeskripsikan perilaku pasangan kamu bila dia dalam kondisi tertentu.

Misalnya, dia cemberut saat kamu makan makanan olahan durian atau dia mendiamkan kamu saat kamu lupa dengan tanggal jadian.

Baca Juga: Luhut Sebut Harga BBM Bersubsidi akan Naik Pekan Depan

2. Eksplanasi

Pada tingkat ini, setelah mendeskripsikan tingkah laku seseorang, Psikologi Praktis berusaha menjelaskan apa yang menjadi penyebab munculnya tingkah laku tersebut, dan membaginya ke dalam faktor-faktor internal dan eksternal.

Misalnya, si dia cemberut saat kamu makan durian karena dia tidak suka dengan baunya. Atau si dia mendiamkan kamu saat kamu lupa dengan tanggal jadian karena dia merasa bahwa kamu tidak perhatian bahkan tidak menganggap bahwa hubungan kalian itu sesuatu yang penting.

3. Prediksi

Pada tingkat ini, Psikologi Praktis akan berusaha memprediksi atau menebak tingkah laku yang akan muncul apabila seseorang dihadapkan pada suatu keadaan tertentu.

Dalam tahapan ini pula, biasanya Psikologi Praktis menggunakan metode pemikiran induktif, yaini setelah melihat beberapa contoh, kemudian menggeneralisir tingkah laku yang sama akan muncul pada orang lain apabila dihadapkan pada kondisi yang sama.

Misalnya, kamu bisa menganggap bahwa pasangan kamu pasti akan cemberut kalau kamu makan makanan atau minuman yang baunya tidak disukai si dia. Atau si dia kemungkinan besar akan mendiamkan kamu apabila kamu melupakan tanggal penting atau melupakan detail kecil dalam hubungan asmara kamu dan dia.

Baca Juga: SEMA Tangerang Desak Polisi Proses Aduan Terkait Politisi PDIP Yang Diduga Lakukan Penganiayaan

4. Modifikasi atau Kontrol

Setelah kita memprediksi tingkah laku yang akan muncul apabila seseorang dihadapkan pada suatu kondisi tertentu yang sama, kita berusaha mencari cara untuk dapat memodifikasi tingkah laku yang akan muncul tersebut.

Tujuannya adalah agar ketika seseorang dihadapkan pada suatu kondisi yang sama, ia tidak akan memunculkan tingkah laku yang sama.

Melainkan ia akan menunjukkan tingkah laku yang dikehendaki oleh kita, sebagai pelaku Psikologi Praktis.

Misalnya, kamu membuat si dia mencoba bolu atau es krim durian, yang tidak berbau durian namun rasanya durian banget. Ini akan membuatnya merasa bahwa ada durian yang enak namun tidak bau. Lama kelamaan, si dia akan terbiasa dan memaklumi rasa buah durian.

Itulah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan untuk mengubah sikap pasangan kamu yang menyebalkan. Kalau kamu, punya pengalaman apa dalam mengubah sikap pasangan kamu?***

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler