Sejarah Wali Songo: Lengkap Nama Gelar dan Wilayah Penyebarannya

17 Juli 2022, 10:00 WIB
Berikut Nama-nama Wali Songo yang digunakan Sebagai Nama Perguruan Tinggi Islam, Simak Informasi Lengkapnya /kolase facebook/

Pedoman Tangerang - Masyarakat muslim di Indonesia mungkin sudah tidak asing dengan wali songo. Wali artinya wakil atau menurut agama islam memiliki istilah waliyullah yaitu wali Allah/sahabat Allah. 

Sedangkan songo artinya sembilan. Jadi secara keseluruhan berarti sembilan wali Allah.

Wali Songo yang telah membawa perubahan terhadap masyarakat Jawa yang mayoritas saat itu beragama Hindu-Budha. 

Baca Juga: Rekomendasi Nama Anak Laki-laki di Awali Huruf “D” Bernuansa Islami Mempunyai Arti Yang Indah

Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam mengajarkan agama Islam.

Dikutip dari Buku Pintar Seri Junior, H.M Iwan Gayo (2006) berikut asal mula sembilan nama Wali songo: 

1.Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) 

Salah seorang wali songo yang bernama Syarif Hidayatullah. Sangat berperan dalam penyebaran islam di jawa barat. Khususnya di daerah Cirebon yang bernama Sunan Gunung Jati. 

Baca Juga: Perut Buncit dan Berat Badan Turun, dr Zaidul Akbar: Lakukan Hal Ini Selama7 Hari

Sunan Gunung Jati merupakan pendiri dinasti kesultanan Banten, yang dimuali dengan putranya, Sultan Maulana Hasanudin dan atas prakarsa itulah Sunan Gunung Jati melakukan penyerangan kepada Sunda Kelapa pada tahun 1527 dibawah pimpinan Fatahillah panglima perang kesultanan Demak yang juga membantu Sunan Gunung Jati.

2.Sunan Ampel (Raden Rahmat)  

Sunan Ampel atau yang memiliki nama asli Raden Rahmat beliau memulai dakwahnya dari sebuah pesantren yang didirikan di Ampel Denta (dekat Kota Surabaya). 

karena itu beliau dikenal sebagai pembina pondok pesantren pertama di Jawa Timur, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat adalah murid-muridnya Sunan Ampel.

Baca Juga: Duh! WhatsApp, YouTube, Facebook, Instagram dan Twitter: Bakal di Blokir Kominfo Jika...

3.Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Selain dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik juga dikenal dengan nama Maulana Magribi (Syekh Magribi). Karena beliau diduga berasal dari wilayah Magribi (Afrika Utara). 

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti sejarah tempat dan tahun kelahirannya, beliau diperkirakan lahir sekitar pertengahan abad ke 14. 

Baca Juga: Begini Ramalan Jayabaya Soal Kiamat yang Sudah Ada di Depan Mata

Beliau merupakan guru para wali, Sunan Gresik termasuk orang pertama yang masuk ke pulau Jawa dan berasal dari keluarga muslim yang taat, belajar agama Islam sejak kecil namun juga masih belum di ketahui sipa gurunya, hingga beliau menjadi seorang ulama.

4.Sunan Bonang (Raden Makhdum)

Sunan Bonang menyebarkan agama Islam dengan cara menyesuaikan diri terhadap corak kebudayaan masyarakat Jawa yang menggemari wayang dan musik gamelan. 

Hal tersebut beliau menciptakan gending-gending yang memiliki nilai-nilai keislaman. 

Setiap bait-bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat syahadat (syahadatain) sehingga musik gamelan yang mengiringinya kini dikenal dengan istilah sekaten.

5.Sunan Giri (Raden Paku)

Sunan Giri yang bernama asli Raden Paku adalah putra Maulana Ishak. Beliau ditugaskan oleh Sunan Ampel untuk menyiarkan agma Islam di Blambangan. 

Sunan Giri pernah belajar di pesantren Ampel Denta lalu setelah dewasa, melakukan perjalanan haji bersama Sunan Bonang. 

Baca Juga: Link Nonton Pertaruhan The Series Episode 8 Bukan dari Rebahin, Telegram ataupun LK21

Setelah pulang dari haji singgah di Pasai untuk lebih memperdalam ilmu agama, saat itu Sunan Giri mendirikan sebuah pesantren di daerah Giri lalu beliau mengirimkan banyak juru dakwah ke berbagai daerah di nusantara untuk menyiarkan agama Islam.

6.Sunan Drajat (Raden Qasim)

Sunan Drajat dikenal sebagai seorang wali yang berjiwa sosial tinggi. Beliau banyak memberikan pertolongan kepada yatim piatu, fakir miskin, dan orang sakit. Perhatianya yang sangat besar terhadap masalah sosial. 

Sunan Giri pada masa itu hidup saat zaman kerajaan Majapahit yang runtuh pada sekitar tahun 1478 dan rakyat ketika itu mengalami suasana kritis serta dalam keadaan prihatin.

7.Sunan Muria (Raden Umar Said)

Sunan Muria adalah seorang Wali Songo yang sangat berjasa bagi penyebaran islam di nusantara pada daerah pedesaan. 

Tapi putra Sunan Kalijaga ini dikenal suka menyendiri dan tinggal di desa bersama rakyat biasa demi menyiarkan agama Islam.

8.Sunan Kudus (Ja’far Shadiq)

Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq diberi gelar dengan nama Wali al ilmi artinya orang yang berilmu luas oleh para Wali Songo karena memiliki keahlian khusus dalam bidang agama. Beliau juga dipercaya memegang pemerintahan di daerah kudus. 

9.Sunan Kalijaga (Raden Sahid)

Sunan Kalijaga dikenal sebagai budayawan dan seniman seni suara, seni ukir dan seni busana beliau menciptakan aneka cerita wayang yang bercorak keislaman. 

Sunan Kalijaga memperkenalkan bentuk wayang yang terbuat dari kulit kambing (wayang kulit), karena pada masa itu wayang populer dilukis pada semacan kertas (wayang beber) dalam seni suara beliau adalah pencipta lagu Dandanggula.

Selama berdakwah mereka punya wilayah masing-masing dan meninggalkan bukti terhadap perannya dalam penyebaran Islam di Negeri ini. Sembilan wali Allah tersebut dijuluki sebagai Sunan karena telah berjasa dalam Islam.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler