Heboh, Rangga Sasana Sebut Amerika Merdeka Berkat Sultan Abdul Mafakhir, Ini Biografi Singkatnya.

20 Mei 2021, 20:49 WIB
ilustrasi Sultan Banten /

Pedoman Tangerang –  Belakangan ucapan Rangga Sasana, Petinggi Sunda Empire yang mengatakan bahwa Amerika mendapat kemerdekaan dari Kesultanan Banten menghebohkan jagat media sosial.

Ucapan tersebut dilontarkan dalam acara Podcast Deddy Corbuzier, Rangga Sasana yang mendapat julukan ‘Lord’ diundang oleh Deddy bersama Choky Pardede dan Tretan Muslim untuk menggali lebih mendalam mengenai Sunda Empire yang sempat menghebohkan masyarakat.

Pasalnya dalam Podcast Deddy yang tersiar di YouTube, Facebook dan media sosial lannya ,  Letnan Jenderal NATO versi  Kerajaan Matahari tersebut mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dimerdekakan oleh Kesultanan Banten.

Baca Juga: Viral Masjid Ilago Paramount Serpong dilarang Adzan, Warga Ngamuk

 Tepatnya pada era Sri Sultan Abdul Mafakir atau Abdul Mufakir menurut Rangga.

“Amerika mandatnya darimana?.. Dari Sultan Abdul Mafakhir  (Sultan Banten –red)pada saat itu,” kata Rangga Sasana dalam Podcast Deddy Corbuzier  pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Makanya Banten punya seri mobil A  (Amerika),” kata Rangga mantap.

Baca Juga: Spirit Harkitnas: Bangkit Melawan, Hapuskan Penjajahan di Palestina!

lebih lanjut lagi Rangga Sasana menyibak rahasia dari nama ‘US’ yang dianggap orang-orang sebagai akronim dari ‘United State’, namun Rangga Sasana memiliki pemahaman berbeda atas nama tersebut.

“Lalu mengapa Amerika menggunakan US... US nya bukan US Army atau US apalagi. Mengapa kok depannya US? US)itu Uncle SAM.  SAM-nya adalah Sultan Abdul Mafakhir, Banten itu. Jadi Amerika itu negeri yang dimerdekakan oleh Banten itu,” tegas Rangga sasana.

Tak ayal pengakuan Rangga Sasana tersebut mendapatkan tanggapan beragam di media sosial oleh warganet.

Untuk ketahui bahwa Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir adalah Sultan Banten keempat.

Baca Juga: Ajukan Pledoi, Rizieq Shihab Ungkap Dirinya Target Kriminalisasi

Ketika memegang tampuk kekuasaan, umurnya baru sekitar lima bulan sehingga urusan kerajaan diwakili oleh Patih Mangkubumi kesultanan Banten.

Sultan Abdul Mafakhir adalah tokoh yang paling tegas dalam menghadapi VOC/Belanda.

Ia menolak monopoli dagang yang dipaksakan oleh pihak VOC  pada Kesultanan Banten.

Patut dicatat, Sultan Abdul Mafakhir adalah penguasa Muslim di Indonesia yang mendapatkan pengesahan langsung dar Syarif Mekkah, sehingga Abdul Mafakhir adalah orang pertama yang mendapatkan pengesahan gelar “Sultan” oleh penguasa Muslim.

Syarif Husein yang berada dibawah otoritas Kekhalifahan Utsmani juga memberi gelar “Abdul Maali Ahmad” pada putra  mahkota Kesultanan Banten.

Namun karena Abdul Maali Ahmad wafat lebih dahulu daripada ayahnya (Sultan Abdul Mafakhir), maka tampuk putra mahkota diturunkan kepada Abdul Fath Abdul Fattah alias Sultan Ageng Tirtayasa yang melanjutkan perjuangan Sultan Abdul Mafakhir melawan VOC.***   

 

 

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler