AHY Resmi Dilantik Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Berikut Harta Kekayaan Beserta Karir Gemilang AHY

- 21 Februari 2024, 16:22 WIB
Presiden Jokowi memberi pesan khusus kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Fenruari 2024.
Presiden Jokowi memberi pesan khusus kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Fenruari 2024. /

Pedoman Tangerang - AHY Resmi Dilantik Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Berikut Harta Kekayaan Beserta Karir Gemilang AHY.

Presiden Joko Widodo telah resmi mengangkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Upacara pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu, tanggal 21 Februari 2024. 

AHY mengambil alih tugas dari Hadi Tjahjanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN dan kini telah ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Sesi pelantikan tersebut dihadiri oleh anggota kabinet lainnya termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Profil AHY

AHY adalah putra sulung dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut laporan dari Kompaspedia, pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat ini menghabiskan masa kecilnya dengan sering pindah sekolah.

Mulai dari SD Kuntum Wijaya Kusuma, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada tahun 1984, hingga ke David J. Brewer School, Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat, dari tahun 1988 hingga 1991.

Perpindahan sekolahnya disebabkan oleh tugas sang ayah, SBY, yang sering bertugas di luar negeri.

Pendidikan AHY dilanjutkan di SMPN 5 Bandung pada tahun 1991. Namun, sekali lagi, ia harus pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada tahun 1994 karena SBY kembali dipindahkan tugasnya.

Setelah menyelesaikan SMP, AHY melanjutkan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1994.

Di sekolah tersebut, ia lulus sebagai siswa terbaik dan meraih penghargaan Garuda Trisakti Tarunatama Emas.

Karier AHY

Setelah lulus dari Akmil, AHY meniti karier di TNI AD dengan menduduki berbagai jabatan. Salah satunya adalah sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak.

Batalyon tersebut terlibat dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh pada tahun 2002.

Selain itu, AHY juga pernah ditugaskan sebagai perwira seksi operasi kontingen Garuda XXIII-A.

Bersama pasukannya, AHY bertugas menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan selama 34 hari saat Israel dan Hizbullah terlibat perang.

Pada tahun 2007, AHY mendapat kenaikan jabatan sebagai Komandan Kompi di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak.

Pada tahun 2011, ia mengikuti pendidikan di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, AS.

Menteri Pertahanan, Prof. Dr. Juwono Sudarsono, sempat meminta AHY untuk bergabung dalam tim pendirian Universitas Pertahanan pada tahun 2013.

AHY ditugaskan sebagai Dosen Pascasarjana dalam program Manajemen Pertahanan di Universitas Pertahanan.

Karier AHY berlanjut sebagai Kepala Seksi Operasi di Brigade Infanteri Udara 17 Kujang 1 Kostrad, dan kemudian sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning pada tahun 2016.

Meski memiliki rekam jejak yang mumpuni dan latar belakang pendidikan yang mentereng, AHY memutuskan untuk mundur dari TNI pada tahun 2017.

Dia meninggalkan TNI untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Pada saat itu, ia berpasangan dengan Sylviana Murni.

AHY dan Sylviana didukung oleh empat partai, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski gagal melenggang sebagai Gubernur DKI Jakarta, perjalanan AHY di dunia politik tidak berhenti.

Pada tahun 2017, dia ditunjuk sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) oleh Ketua Umum Partai Demokrat, SBY.

Selanjutnya, AHY ditugaskan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat pada Oktober 2019.

Kongres V Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 15 Maret 2020 di Jakarta kemudian memilih AHY secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.

Baca Juga: Profil Dan Agama Mayor Teddy, Ajudan Prabowo Yang Diidolakan Para Emak-emak

Harta kekayaan AHY, menurut laman LHKPN KPK, mencapai Rp 15.291.805.024. AHY melaporkan harta kekayaannya saat mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 3 Oktober 2016.

Baca Juga: Rekomendasi Sekolah SD Terbaik di Tangerang, Orang Tua Wajib Tahu Untuk Menyekolahkan Anaknya

Baca Juga: Usai Bertemu Ketum Nasdem di Istana, Rocky Gerung: Jokowi Ingin Dijembatani Surya Paloh Bertemu Mega

Baca Juga: Fakta-Fakta Terbaru Film 'DEADPOOL 3 : Wolverine Tampil dengan Kostum Baru, Menjadi Film MCU Di Tahun 2024

Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah