Sebanyak 15 kepala keluarga dengan 51 jiwa terdampak. "Warga terdampak saat ini diungsikan dengan koordinasi kecamatan untuk menentukan lokasi pengungsian.
Penyebab belum diketahui karena masih dalam proses assessment di lapangan. Evakuasi dilakukan bagi warga yang terancam," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, memastikan bahwa kepolisian bekerja sama secara kolaboratif dengan pemerintah, Kodim, dan relawan dalam menangani situasi ini.
Fokus utama saat ini adalah evakuasi warga terdampak. Meski tidak ada korban jiwa, Tony menyebut beberapa warga mengalami luka ringan.
"Prioritas saat ini adalah masyarakat setempat. Karena tanahnya masih labil dan cuaca sering hujan, kami imbau warga untuk menjauh dari lokasi sementara.
Semua pihak bekerja sama untuk amankan lokasi, termasuk evakuasi warga dan perlindungan barang berharga di rumah mereka," ujar seorang warga.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Diduga Kritisi Mahfud MD, Sebut Greenflation Bukan Masalah Receh, Benarkah?
Baca Juga: Apakah Arti Greenflation? Penjelasan Cawapres Gibran Rakabuming Di Debat 4 Cawapres
Baca Juga: Kode Kupon The Spike VolleyBall Story 25 Januari 2024, Klaim Bola Voli Gratis Di Sini
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Sejarah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi