Pedoman Tangerang – Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatatkan pertumbuhan penjualan listrik pada tahun 2023.
Adapun penjualan listrik tercatat meningkat 285,23 Terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year (yoy) dari tahun sebelumnya 270,82 Twh.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pencapaian ini merupakan buah dari perubahan cara pandang pengembangan bisnis.
Capaian positif pada tahun 2023 ini salah satunya ditopang melalui strategi ekstensifikasi yang dilakukan oleh perseroan. Melalui strategi ini, PLN menciptakan demand listrik baru yang merespons kebutuhan listrik di seluruh penjuru Tanah Air.
Baca Juga: Siapa Mat Tanjar? Inilah Sosok Guru Silat Pemilik Ilmu Kebal yang Tewas Karena Carok
“Dari yang dulunya stagnan, backward looking, dan hanya berorientasi pada supply, sekarang menjadi pengembangan bisnis yang ekspansif dinamis, forward looking, berorientasi pada demand dan kepuasan pelanggan,” jelas Darmawan.
Strategi ekstensifikasi merupakan jurus PLN untuk menumbuhkan demand listrik baru. Cara ini dilakukan lewat program akuisisi captive power, yaitu mengajak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke listrik PLN.
Sepanjang tahun 2023, terdapat 10 pelanggan besar yang mengikuti program akuisisi captive power. Pada bulan April terdapat empat perusahaan yaitu PT South Pacific di Jawa Barat dengan daya 33 Mega Volt Ampere (MVA), PT Yamaha Indonesia di Jawa Barat dengan daya 7,5 MVA, PT Grand Indonesia I di Jakarta dengan daya 10,5 MVA, dan PT Grand Indonesia II dengan daya 11 MVA.
Baca Juga: Ayo Ikuti Caranya! BLT 600 Ribu untuk Pemilik Kartu KIS BPJS