Ia pun merasa keberatan karena rumahnya ditempel stiker caleg dari partai warna biru.
"Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video TikTok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses caleg," kata Agos dalam videonya.
Agos menjelaskan bahwa dirinya malah dituding membuat narasi hoax oleh timses caleg tersebut. Akibatnya, ia diminta segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas videonya yang viral.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Westri? Inilah Sosok Wanita Cantik yang Disebut Istri Baru Dedi Mulyadi
"Saya dianggap membuat narasi hoax dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut. Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka," tutur Agos.
"Baik. Saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan," sambungnya.
Tetapi, Agos menanyakan kesalahan apa yang terjadi dalam kasus ini. Sebagai warga biasa, ia juga merasa dirugikan ketika ada oknum yang menempel stiker caleg di rumahnya tanpa izin.
"Tapi saya izin bertanya, 'Apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya?'" tanya Agos.
Agos melanjutkan, jika dia melakukan kesalahan, maka ia akan meminta maaf. TikToker ini juga menyatakan bahwa pihak timses caleg telah menekannya untuk menghapus video tentang penempelan stiker tanpa izin dalam waktu tiga hari.