Usai lulus S1, ia langsung melanjutkan S2 di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Spesialis Forensik Medikolegal selama 3 tahun.
Baca Juga: Masih Dibuka! Simak Syarat dan Daftar CPNS 2023
Selain itu juga mengambil jurusan pendidikan untuk menjadi konsultan, setelahnya mengambil S3 di Jepang.
Dr Djaja menjadi dokter DNA pertama di Indonesia pada tahun 1995.
Tak hanya berhenti disitu saja, ia juga mengambil hukum di UI, kemudian mempelajari forensik untuk orang masih hidup di Belanda.
Menurutnya dibutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk mendapatkan semua gelar yang telah ia miliki saat ini.
Saat ini, ia aktif sebagai pengajar atau dosen di Universitas Indonesia, dengan fokus pada jurusan Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal.
Selain menjadi seorang dokter, dia juga memiliki pengakuan sebagai seorang dokter ahli forensik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Perubahan ini mencakup penambahan kata kunci relevan dan membuat kalimat lebih ringkas dan mudah dibaca.
Demikian ulasan tentang profil Dr Djaja Surya Atmadja.***