Terkait Kasus Pemerasan hingga Tambang Ilegal Petinggi Polri, Margarito Minta Jokowi dan Mahfud Turun Gunung

- 24 November 2022, 13:30 WIB
Kasus Pemerasan hingga Tambang Ilegal Petinggi Polri, Margarito Minta Jokowi dan Mahfud Turun Gunung
Kasus Pemerasan hingga Tambang Ilegal Petinggi Polri, Margarito Minta Jokowi dan Mahfud Turun Gunung /ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA/

Kasus pemerasan korban jam tangan Richard Mille yang menimpa Tony Sutrisno belakangan memang disorot oleh publik.

Belum usai kasus pemerasan tersebut diusut tuntas, muncul di media sosial video seorang mafia tambang yang bernama Ismail Bolong.

Dalam pengakuannya, Ismail Bolong berkata bahwa ia menyetorkan uang milyaran rupiah kepada Kabareskrim Kom Jen Pol Agus Andrianto.

Menurut Margarito Kamis, kedua kasus ini sangat serius. Sebab pelanggaran hukum yang sudah terkuak ke muka publik, akan menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada institusi polisi.

Ia berharap agar Mahfud MD segera melapor dan meminta atensi pada Presiden Joko Widodo dan meyakini bahwa penyelesaian kasus ini sangat penting.

"(Mahfud) harus laporkan detail kasus yang sudah dia tahu. Ini ada kasus begini. Dan yakini bahwa Ini akan buruk buat pemerintahan kita," dosen hukum Universitas Khairun Ternate itu.

Bagaimanapun viralnya kasus ini di media sosial, menurut Margarito Mahfud MD harus mendapat dukungan dan atensi Presiden untuk menindak para oknum tersebut.

"Saya berpendapat ini harus ada atensi dari Pak Presiden. Tentu saja sebagai pembantu (Menteri), Pak Mahfud berada di depan untuk mengimplementasikan sikap Presiden.

Bagi Margarito Kamis, tak mungkin kasus ini diacuhkan oleh pemerintah, sebab skandal ini sudah merebak kemana-mana.

"Ini sudah beredar di mana-mana. Jadi Pak Mahfud hanya memastikan bahwa penegakan hukum itu bersih," katanya.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah