Kader Muda NU Jatim minta Kapolri Copot Kapolda Jatim atas Tragedi Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 05:00 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 2 Oktober 2022, seusai tragedi kerusuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.*
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 2 Oktober 2022, seusai tragedi kerusuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.* /PMJ News/

Tapi Fakta di lapangan Kenapa polisi cara menyelesaikanya dengan menembakan Gas Air mata ke beberapa Tribun ? Padahal hal tersebut sudah menyalahi aturan FIFA. Ataukah Polisi tidak tau protap pertandingan Sepak bola nasional ? 

Dengan begitu, Kapolda Jatim dan Kapolres Malang harus bertanggung jawab dengan adanya tragedi ini, dan di sinilah Kapolri harus tegas untuk mencopot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang, karena polisi sebagai penanggung jawab penuh keamanan selama pertandingan. 

Selain Itu Ketum PSSI Mochammad Iriawan di nilai harus mengundurkan diri dari jabatanya. Harusnya malu dan sadar diri, pasalnya tragedi kanjuruhan merupakan Sejarah terburuk di persepakbolaan Tanah air.

Kita bisa lihat usia sepak bola negara kita ini sudah tidak muda lagi, harusnya skema pertandingan dan keamanan penonton harus menjadi perhatian kusus.

Presiden harus turun tangan untuk menginvestigasi dan menyelesaaikan kasus ini sampai ke akar akarnya karena ini bagian dari pelanggaran HAM berat yg menelan banyak korban Jiwa .***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah