Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Suporter, Habib Syakur: Kapolda Jatim Harus Dicopot!

- 2 Oktober 2022, 22:46 WIB
Aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke kedua pihak yang ricuh di stadion Kanjuruhan Malang
Aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke kedua pihak yang ricuh di stadion Kanjuruhan Malang /AS Rabasa /

Pedoman Tangerang - Tragedi stadion Kanjuruhan yang memakan korban hingga 174 orang tewas membuat keprihatinan sekaligus kecaman dari Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid.

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) tersebut menganggap bahwa insiden ini adalah tragedi nasional yang memukul citra sepak bola Indonesia.

"Citra kita sebagai bangsa yang beradab bisa berubah karena tragedi ini. Bayangkan, ada ratusan orang meninggal dunia. Dan yang meninggal itu justru penonton yang tak bersalah!" Ucap Habib Syakur Ali pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Ia menganggap bahwa insiden pada malam Minggu itu benar-benar memalukan karena wajah sepak bola Indonesia bisa mendapatkan citra negatif di mata masyarakat dunia 

Beberapa media internasional seperti Reuters, BBC, CNBC bahkan Al-Jazeera juga ikut menyorot insiden maut di Stadion Kanjuruhan ketika pertandingan antara Arema FC dan Persebaya berakhir ricuh.

Bahkan media internasional tersebut terkesan mencitrakan bahwa dunia sepak bola di Indonesia penuh dengan kekerasan dan ketidak ramahan.

"Tragedi ini sudah sampai ke penjuru dunia dan memalukan citra kita sebagai bangsa yang beradab. Apa pemerintah tidak mau menanganinya secara serius agar kejadian serupa tak terulang?" Paparnya.

Lebih tegasnya, Habib Syakur meminta agar pemerintah tidak hanya menyampaikan ucapan duka cita atau ucapan manis lainnya. Habib Syakur meminta agar ada tindakan tegas terhadap provokator bahkan pihak panitia dan aparat yang dianggap tidak mengetahui mekanisme untuk menjaga keamanan stadion.

"Kalau klubnya kalah pasti orang kecewa, wajar. Harusnya saat terjadi kericuhan aparat langsung mengantisipasi cepat dan langsung menahan para provokator. Bukan malah tunggu ricuh Lalu dilempar gas air mata, ini jelas bakal membuat penonton lain yang tak terprovokasi ikut panik bahkan mengalami luka akibat gas,"

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x