Pedoman Tangerang – Sebelumnya seluruh masyarakat Indonesia dihebohkan dengan aturan pemerintah yang menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sejak hari Sabtu 3 September 2022, pukul 14.30 lalu.
Selain kenaikan harga BBM, pemerintah juga menyulitkan para pembeli BBM bersubsidi dengan menggunakan aplikasi MyPertamina melalui smart phone.
Sebelumnya, aturan pembelian BBM bersubsidi tersebut menuai kontra dari masyarakat Indonesia, dikarenakan semua masyarakat tidak semua awam dengan penggunaan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Menang Telak dalam Polling ILC, Kalahkah Ganjar dan Prabowo
Penggunaan aplikasi tersebut secara tidak langsung menggunakan media smart phone, dimana bertolak belakang dari aturan awal yaitu pelarangan penggunaan smart phone saat pembelian BBM.
Setelah aturan yang merugikan masyarakat tersebut, baru – baru ini muncul kembali isu mengenai kualitas BBM bersubsidi jenis Pertalite yang dirasakan oleh masyarakat.
Berdasarkan laporan yang beredar, masyarakat beramai – ramai mengeluhkan BBM bersubsidi jenis Pertalite yang dirasa semakin boros dari biasanya.
Keluhan -keluhan tersebut banyak disampaikan oleh pengguna kendaraan melalui media sosial Facebook setelah beberapa hari naiknya harga BBM.
“Saya rasa bensin Pertalite sekarang gampang menguap, lebih boros,” tulis akun bernama Achmad hartatnto dalam akun Facebooknya.