Kisah Pilu Pembantu Rumah Tangga, Awalnya Cuma Kerokan Berujung Cinta Satu Malam

- 31 Agustus 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/mohamed_hassan/

Juminten, ibu rumah tangga yang berstatus janda, sudah berusia 40 tahun dan pernah bekerja sebagai pembantu.

Kini, Juminten bekerja sebagai tukang cuci baju dan gosok baju di salah satu kosan yang tidak disebutkan nama daerahnya.

Sebelum bekerja sebagai pembantu Juminten pernah kerja di Malaysia, namun tidak lama dirinya harus kembali ke Indonesia.

Juminten yang waktu itu baru bekerja di Malaysia sekitar 3 bulan, minta pulang ke Indonesia karena anaknya sakit.

Saat bekerja sebagai pembantu, Juminten yang rumahnya jauh dari tempat kerja disuruh nginep di rumah majikan.

Sementara istri majikan tinggal di Bandung, yang berjarak sangat jauh dengan tempat yang ditinggali majikan laki-laki.

Alhasil, Juminten terpaksa harus tidur satu atap berdua hanya dengan sang majikan laki-laki itu.

Juminten, digaji 2,5 juta oleh majikannya yang bekerja sebagai kontraktor dan sering keluar kota.

Pada suatu ketika, majikan pulang ke rumah sudah tengah malam, dan tiba-tiba minta kerokin Juminten.

"Ya karena saya pembantunya dia, ya saya mau kan," ucap Juminten.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah