Kepala BNPT: Peran Perempuan dalam Terorisme Meningkat 10 Tahun Terakhir

- 29 Agustus 2022, 20:19 WIB
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar.
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar. /Foto: Humas BNPT

 

Pedoman Tangerang - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menjelaskan keterlibatan perempuan dalam aktivitas terorisme meningkat selama 10 tahun terakhir. Peran perempuan bertransformasi dari pendukung menjadi pelaku. Boy sendiri mencatat 18 perempuan muda Indonesia nekad melakukan aksi terorisme.

"kelompok teror kerap memanfaatkan sifat feminim dari perempuan makanya banyak perempuan dilibatkan selama 10 tahun terakhir," ujar Boy Rafli dalam kegiatan Perempuan Teladan Optimis Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Utara, Senin (29/8).

Boy melihat perempuan dan anak sebagai korban propaganda radikal terorisme di media sosial. Ia menekankan selain faktor internal dalam diri perempuan itu sendiri, peningkatan peran perempuan dalam terorisme juga tidak lepas dari pengaruh media sosial.

"Dunia digital ini termasuk sarana menyebarkan virus kekerasan dalam masyarakat dan berpotensi dicontoh anak-anak kita, mereka (perempuan dan anak) ini rentan menjadi korban propaganda tersebut," lanjut dia.

Agar mata rantai radikalisme dan terorisme ini putus, dia berpesan agar perempuan lebih selektif dan waspada dalam berinteraksi di dunia maya, terutama dalam menjaga anak-anak sebagai generasi muda bangsa ini.

Foto: Humas BNPT

"Kita berharap Ibu-Ibu sebagai pimpinan di masyarakat atau keluarga, kita jaga anak-anak kita," pesan Boy.

Selain itu, perempuan juga memiliki peran besar dalam membangun ketahanan keluarga dari propaganda radikal dengan mengenalkan dan menerapkan sikap bertoleransi, moderasi beragama dan nilai-nilai luhur kebangsaan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x