Menyikapi Respon Husin Shihab Soal Penembakan KM 50, Novel Bamukmin: Basi Produk Buzzerrp!

- 28 Agustus 2022, 19:00 WIB
Menyikapi Respon Husin Shihab Soal Penembakan KM 50, Novel Bamukmin: Basi Produk Buzzerrp!
Menyikapi Respon Husin Shihab Soal Penembakan KM 50, Novel Bamukmin: Basi Produk Buzzerrp! /Diolah dari Instagram

Dalam tanggapannya, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menilai apa yang disampaikan Husin Alwi sepertinya dilatarbelakangi oleh kepanikan mereka akan terkuaknya kebenaran atas kasus yang menimpa beberapa orang laskar FPI di KM 50.

Hal tersebut disampaikan Novel melalui sebuah keterangan resmi.

"Sepertinya sudah panik yang sangat akut dengan kegelisahan yang sangat dalam terhadap akan terkuaknya kebenaran yang selama ini," ujar Novel.

Selain dari itu, Wasekjen Novel bahkan menyebutkan bahwa Husin Alwi yang juga diduga bagian dari buzzerRp gagal dengan provokasi dan pemberitaan sesat adu dombanya.

Lanjutmya, ternyata kasus penembakan keji brigadir J menguak tabir kasus pembantaian yang lebih keji dari kasus brigadir J, yaitu kasus KM 50.

Baca Juga: Setelah Ferdy Sambo, Inilah 4 Perwira Tinggi Polri Ini Dipecat dan Dicopot dari Jabatannya

"Jadi Husin Alwi hanya fitnah saja dan apa yang dikatakan adalah sesuatu ungkapan yang sangat basi dan sudah tidak laku produk buzzerRp selama ini. Ternyata doa mayoritas umat Islam khususnya spirit 212 selama ini yang tertindas oleh rezim diberikan oleh Allah jawaban dengan terkabulnya doa umat Islam," ujarnya.

Hal tersebut terbukti dengan sedikit demi sedikit terkuak dengan cepat padahal mereka telah membuat rekayasa besar yang boleh dikatakan diduga melibatkan seluruh rezim ini dan kelompoknya tentunya dengan dana yang tidak sedikit.

"Mereka para pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama yang telah berbuat makar terhadap negara dan agama akhirnya Allah SWT memberikan balasan makar atas mereka padahal seluruhnya oligarki dengan kekuatan finansialnya akhirnya diporak-porandakan," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah