Terbongkar! Dana Judi Online Ferdy Sambo Diduga untuk Kawal Pilpres 2024, Benarkah?

- 21 Agustus 2022, 09:35 WIB
Terbongkar! Dana Judi Online Ferdy Sambo Diduga untuk Kawal Pilpres 2024, Benarkah?
Terbongkar! Dana Judi Online Ferdy Sambo Diduga untuk Kawal Pilpres 2024, Benarkah? /Diolah dari Berbagai Sumber

Pedoman Tangerang - Kasus kematian Brigadir J masih belum selesai, kini Irjen Ferdy Sambo miliki masalah baru.

Ferdy Sambo kembali hebohkan jagad maya dengan bocornya kerajaan judi online di media sosial.

Bahkan, kini muncul dugaan uang hasil judi dengan keuntungan triliun setiap tahun dikumpulkan untuk pendanaan pilpres tahun 2024.

Pasalnya, baru-baru ini beredar dokumen Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya perjudian.

Kabar terbarunya, muncul peta gambar struktur tentang skema kerajaan gelap Ferdy Sambo, diduga terkait judi online, narkoba, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Memiliki Kekayaan Fantastis Inilah Sosok Kapolda Jatim Nico Afinta, yang Terseret Kerajaan Judi Ferdy Sambo

Pada gambar tersebut bertuliskan Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303.

Berdasarkan data yang beredar, Ferdy Sambo dan para kroninya disebut-sebut menerima dana senilai Rp 1,3 triliun per tahun dari bisnis haram tersebut.

Konon, dana tersebut disinyalir akan digunakan untuk mengawal calon presiden (Capres) potensial pada Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan, operasi itu diduga akan dipimpin langsung oleh Ferdy Sambo dan dua jenderal lainnya, yakni Irjen SN dan Irjen AD.

Hingga kini, pihak Kepolisian belum memberikan klarifikasi apapun tentang grafik Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 itu.

Kabar tersebut pun diperbincangkan warganet.

Bahkan salah satu tokoh yang ikut berkomentar adalah Rizal Ramli. Mantan Menko Kemaritiman itu meminta korps Bhayangkara menjelaskan soal dugaan yang diunggah oleh akun anonim itu.

Baca Juga: Heboh, Sosok Ini Bongkar Isu LGBT dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Apa ini benar ? Polri tolong jelaskan," kata Rizal Ramli.

Rizal pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan upaya pembersihan Polri dari oknum yang diduga terlibat Konsorsium 303.

"Dan jangan sampai terjadi habis rame2, terjadi pergantian Bos Mafia doang! Perlu pembersihan total Polri," pungkasnya.

Sementara itu Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya bakal menindak tegas segala bentuk perjudian, premanisme hingga narkoba. Namun, soal informasi yang beredar itu dia mengaku belum mengetahuinya.

"Pekat (judi, premanisme, narkoba) dan lain-lain sikat terus tanpa pandang bulu, itu komitmen Polri dari dulu," katanya kepada awak media.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya baik di tingkat Mabes Polri hingga Polda untuk berantas habis judi online mulai dari bandar hingga yang membekingi.

Hal tersebut disampaikan melalui postingan akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis 18 Agustus 2022.

Dia memerintahkan bukan hanya pemain dan bandar judi online maupun konvensional yang diberantas, melainkan juga 'bekingannya'.

"Tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," tulis akun resmi Instagram Divisi Humas Polri. ***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah