Network
Pedoman Tangerang - Usai menunaikan Ibadah Haji tahun 2022, ribuan jamaah haji tiba di Tanah Air. Kedatangan jemaah haji disambut sukacita oleh keluarga dan saudara.
Raut wajah bahagia terlihat terpancar pada ratusan jemaah haji kloter pertama di debarkasi Bekasi asal Jawa Barat. Setibanya di bandara Soekarno-Hatta Tangerang para tamu Allah tiba dengan menggunakan maskapai Saudi Airlines
Menteri Agama ad interim muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyempatkan menyambut kedatangan jemaah haji. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan bandara Soekarno-Hatta menempatkan alat termo scanner untuk memantau suhu pada jemaah haji yang datang. Jika ada yang suhunya diatas 37,5 derajat celcius bahkan di observasi pemeriksaan lanjutan.
Baca Juga: Kisah Seorang Kakek Tercengang Melihat Karomah Sunan Gunung Jati, Tanah Kering Keluar Keluar Air
Pada kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama ini, ada tujuh kloter dari empat debarkasi. Diantaranya debarkasi Jakarta Pondok Gede ada dua kloter, debarkasi Jakarta Bekasi dua kloter, bedarkasi Solo dua kloter, dan debarkasi Padang satu kloter. Sebanyak 393 jemaah haji kloter pertama di Bekasi Padang tiba di asrama haji Tabing, Padang Jumat 15 Juli 2022 malam setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pukul 21.30 WIB.
Seluruh jemaah haji tiba di asrama haji dalam kondisi sehat dan selamat disambut haru keluarga dan pihak Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat.
Dari data PPIH setempat dari 2.094 jemaah haji debarkasi Padang ada dua orang jemaah meninggal dunia. Mereka berasal dari kabupaten Pasaman dan Kota Payakumbuh. Setelah kloter satu tiba, sedikitnya terdapat delapan kloter debarkasi Padang akan kembali ke tanah air.
Sementara itu, Jumat malam pesawat membawa rombongan jemaah haji kloter satu asal Kabupaten Pati tiba di bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah.
Rombongan kloter langsung dibawa ke asrama haji Donohudan untuk diserahterimakan kepada panitia daerah. Pihak PPIH debarkasi Solo juga melakukan tes usap antigen secara acak oleh tim kesehatan. Jumlah diambil adalah sepuluh persen dari jumlah jemaah yaitu 36 orang.***
