Pedoman Tangerang - Penangkapan pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin menyingkap banyak temuan yang mencengangkan.
Berdasarkan temuan Polda Metro Jaya, diketahui ormas yang tidak terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM ini kerap membagikan informasi yang bersifat propaganda di website mereka.
Diketahui, kelompok Khilafatul Muslimin menyebarkan ajaran khilafah sebagai pengganti Pancasila di Indonesia.
“Sebagai contoh, disana (website) salah satu videonya menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 1945 ini tidak akan bisa bertahan lama, demokrasi bisa dilaksanakan dengan senjata, ini menjadi catatan kita,” ucap Kombes Pol Hengki.
Organisasi ini juga menawarkan khilafah sebagai pengganti ideologi negara melalui website dan buletin bulanan..
Tentunya paham tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila.
Baca Juga: BNPT Sebut Khilafatul Muslimin Sama Bahayanya Dengan ISIS
“Kami analisis buletin yang sampai sekarang 80 edisi, setiap bulan muncul, ada percetakannya, ada dari selebarannya, ada website dari artikel-artikelnya,” jelas Kombes Hengki Haryadi.