Pedoman Tangerang - Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pemimpin Khilafatul Muslimin merupakan mantan seorang teroris.
Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan bahwa Abdul Qadir Hasan Baraja pernah melakukan pengeboman di Candi Borobudur.
Tidak hanya itu, pimpinan tertinggi organisasi ilegal tersebut juga diketahui dekat dengan kelompok-kelompok radikal.
Baca Juga: Imbas Live Tiktok 24 Jam, Caesar Digrebek 20 Orang dari BNN: Kejadian saat Saya...
“Dan pengeboman Candi Borobudur pada Tahun 1985 serta memiliki kedekatan dengan kelompok radikal,” ucap Kombes Pol E Zulpan.
Sementara itu, Kabag Banops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan bahwa Abdul Qadir juga pernah ditangkap karena terlibat dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Ia juga terlibat komando jihad dimana ia berperan mencari amunisi untuk pengeboman di Medan pada tahun 1975.
Baca Juga: BNPT Sebut Khilafatul Muslimin Sama Bahayanya Dengan ISIS
Kini Abdul Qadir Baraja telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong, ITE hingga pelanggaran Undang-undang Ormas.