Dinyinyiri Gegara Jasanya Tak Dipakai di Formula E, Mbak Rara Pawang Hujan Ngegas

- 8 Juni 2022, 16:03 WIB
Kolase Rara pawang hujan dan Anies Baswedan saat menyalami salah satu pebalap dalam ajang Formula E.
Kolase Rara pawang hujan dan Anies Baswedan saat menyalami salah satu pebalap dalam ajang Formula E. /Foto: Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Ajang balapan mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022 lalu sukses digelar tanpa bantuan pawang hujan. Hal itu rupanya cukup mendulang atensi publik, mengingat aksi melawan "hujan" itu pernah dilakukan pada perhelatan yang hampir sama, yakni MotoGP Mandalika.

Nama Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara pun sontak jadi perbincangan hangat. Pasalnya, aksinya dalam menyetop hujan pada balapan MotoGP Mandalika hingga pernah disorot media asing itu, nyatanya tak dipakai dalam program Pemprov DKI Jakarta Formula E.

Hal itu menyebabkan Rara mendapat nyinyiran dari publik karena dianggap tidak laku. Bahkan, banyak pihak menyebut kalau gelaran program skala internasional itu tetap sukses tanpa dirinya.

Geram dengan komentar pedas yang menghujaninya, Rara pun angkat bicara. Ia menyebut anggapan jasanya tak dipakai adalah salah besar. Sebab, Ahmad Sahroni yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta sebelumnya telah meminta bantuannya, namun ditolak karena sudah ada jadwal di tempat lain.

"Saat namaku disebut oleh Pak Sahroni yang berencana mau pakai pawang hujan yang paling top, namaku disebut Rara, itu aku sudah posting di IG-ku kalau aku Rara tidak bisa handle. Dikarenakan sudah ada agenda lain di kota lain," kata Rara melalui akun Instagram @rara_cahayatarotindigo.

Kendati absen dari perhelatan Formula E, ia menegaskan tetap memberikan dukungan. Rara juga ingin masyarakat memahami apabila pawang hujan di Indonesia bukan hanya dirinya semata.

"Pawang hujan itu seperti antisipasi tim support doa yang antara dibutuhkan atau tidak dibutuhkan," sambungnya.

Lebih lanjut, Rara mengaku sedang menikmati waktu bersama keluarga di Jogja saat namanya terus digunjing dalam pembahasan balapan Formula E Jakarta.

Rara pun berpendapat apabila Formula E berbeda dengan MotoGP yang amat memerlukan pawang hujan.

Oleh sebab itu, ia menolak saat ada pesan iseng yang mengusulkan agar dirinya membawa hujan ke tempat gelaran Formula E. Ia menegaskan bahwa ilmu yang dimilikinya tidak bisa digunakan sembarangan.

"Kujawab ya enggak bisa di sana ada presiden RI, ada Ibu Puan, ada Pak Menteri Sandiaga Uno, Pak Anies dan lainnya. Mereka sudah bekerja buat Indonesia setulus hati. Ilmu indigo yang bisa panggil hujan atau pawang hujan itu ngga bisa dipakai sembarangan buat isengin orang lain," jelas Rara.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak ada pawang hujan dalam Formula E Jakarta 2022 yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

"Formula E enggak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca. Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri. Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," ujar Anies.***

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x