Pedoman Tangerang - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan pada penyakit cacar monyet (monkeypox).
Lonjakan kasus ternyata terjadi di kelompok pria penyuka sesama jenis yang melakukan hubungan seks di antara mereka.
Hal itu dikatakan pejabat WHO dalam Q&A di saluran media sosial lembaga PBB itu, dikutip CNBC International.
"Banyak penyakit dapat menyebar melalui kontak seksual. Anda bisa terkena batuk atau pilek melalui kontak seksual, tetapi itu tidak berarti bahwa itu adalah penyakit menular seksual," kata penasihat WHO tentang HIV, hepatitis, dan infeksi menular seksual lainnya, Andy Seale.
Sebelumnya, Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menduga bahwa awal mula tersebarnya virus cacar monyet berasal dari sebuah Pesta Rave dan Festival Eropa.
Baca Juga: Atap Tribun Formula E Roboh Diterjang Angin dan Hujan, Warganet: Dampak Sponsor Bir
Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengungkapkan bahwa virus ini sebenarnya telah menyebar beberapa Minggu sebelum festival tersebut. Bahkan mungkin lebih jauh-jauh hari.
Pernyataan mengejutkan tersebut dikatakan oleh Jennifer McQuiston selaku wakil direktur divisi patogen konsekuensi tinggi CDC pada hari Senin, 23 Mei 2022 yang dilansir dari laman Insider.