Ajak Rakyat Hidup Hemat, Jokowi Auto Disentil Pengamat: Kalau IKN Ditunda, Pemerintah Sudah Hemat Banyak

- 28 Mei 2022, 05:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Foto: Sekretariat Negara

Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan kepada masyarakat Indonesia untuk memulai hidup hemat. Menurutnya, hal itu diperlukan sebagai antisipasi dari segala kemungkinan krisis di masa depan.

Jokowi mengatakan saat ini dunia dihadapkan dengan ketidakpastian global, seperti permasalahan kenaikan harga energi dan bahan pangan yang melilit sejumlah negara.

Menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, justru menyarankan sebaliknya.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil, Eril Dikabarkan Telah Ditemukan Selamat, Benarkah? Begini Faktanya

Baca Juga: Viral Link Video Riffa Atta Mediafire Trending di Tikok dan Twitter, Warganet Dihimbau Hati-hati

Jamil mengatakan yang seharusnya memulai untuk berhemat adalah pemerintah. Salah satu caranya adalah dengan menunda pembangunan IKN.

"Kalau Jokowi menunda pembangunan IKN, maka pemerintah sudah melakukan penghematan luar biasa. Pemerintah juga akan dinilai rakyatnya sudah melakukan pembangunan berdasarkan skala prioritas," kata Jamil kepada wartawan, Jumat, 27 Mei 2022.

Adapun cara tersebut, menurut Jamil, dapat pula dijadikan contoh kepada masyarakat agar bisa menjalankan saran hidup hemat dari Jokowi.

Jamil melihat masyarakat Indonesia masih suka mencontoh pimpinannya. Jika pimpinannya meminta rakyat berhemat dan hal itu diikuti dengan contoh nyata, maka mayoritas rakyatnya akan berperilaku sama.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x