Pedoman Tangerang - Kerusuhan antaretnis di Kalimantan ratusan nyawa meninggal.
18 Februari 2021 menjadi sejarah kelam di pulau Kalimantan terjadi pembantaian antar etnis.
Warga imigran Madura dengan suku asli Kalimantan Dayak terjadi pertikaian yang tak bisa terelakan.
Kerusuhan antar etnis dikenal sebagai konflik Sampit.
Dilansir dari berbagai sumber kericuhan itu berawal saat sekelompok warga Dayak menyerang rumah seorang warga Madura pada 18 Februari 2001.
Baca Juga: Sejarah Negara Kazakhstan, yang Kini Terjadi Gelombang Unjuk Rasa Besar-besaran
Akibat dari penyerang tersebut empat orang meninggal dunia dan 1 luka berat.
Sontak aksi tersebut mendapat serangan balik dari warga Madura.
Rumah seorang warga Dayak dibakar hingga menewaskan orang yang berada didalamnya.