Ketum PP Muhammadiyah Khawatir Masyarakat Indonesia Lupa Sejarah dan Sudah Berani Dukung Israil

- 30 Mei 2021, 19:18 WIB
Prof Haedar Nasir Saat mengisi acara di Blitar
Prof Haedar Nasir Saat mengisi acara di Blitar /

Pedoman Tangerang - Prof Haedar Nasir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah mengungkapkan bahwa para pendukung Israel dan anti-Palestina itu sebenarnya terjangkiti penyakit lupa sejarah.

Beliau mengutip ungkapan Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal yang terkejut saat mengetahui bahwa 60-70 dari 100 komentar di pemberitaan media Indonesia membela Israel. Padahal, tiga atau empat tahun lalu, 9 dari 10 orang Indonesia membela Palestina.

Pernyataan itu disampaikan dalam “Silaturahmi Diaspora Muhammadiyah Eropa” yang diselenggarakan PCIM Jerman Raya 16 Mei 2021.

Baca Juga: Bentrok Warga Palestina dan Polisi Israel Mencoreng Hasil Kesepakatan Gencatan Senjata

“Sungguh memprihatinkan. Fakta sosial cenderung membenarkan pernyataan Dubes Iqbal. Sejumlah elite dan warganet di Tanah Air mulai berani bela Israel serta mendorong Indonesia membuka hubungan politik,” ungkap Haedar.

Lebih lanjut Haedar mengatakan bahwa banyak pula yang berkata, “Palestina bukan urusan kita.” Mereka mencibir pihak pro-Palestina seperti dialami Ulil Abshar-Abadalla. Bahkan, ada fitnah terhadap Ustaz Adi Hidayat yang berhasil mengumpulkan dana Palestina Rp 30 miliar.

Menurut Haedar, mendukung Palestina bagi bangsa Indonesia sebenarnya normal. Bukan sesuatu yang luar biasa. Kaum Muslim Indonesia yang mengumpulkan dana juga proporsional. Tidak melupakan nasib sebangsa di dalam negeri.

Baca Juga: Geram dengan Isu Radikalisme di KPK, Busyro Muqoddas Siap Diskusi dengan Pimpinan KPK

Muhammadiyah, misalnya, sampai Kamis kemarin dapat mengumpulkan dana Palestina dari warga tanpa diinstruksi sekitar Rp 18,4 miliar, beberapa tahun lalu untuk Rohingya Rp 21 miliar. Sedangkan untuk mengatasi Covid-19 di dalam negeri dari dana sendiri sampai akhir Mei 2021 ini sejumlah Rp 350,2 miliar.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x