Pedoman Tangerang - Pembuangan sesaji yang diletakkan oleh warga penganut kejawen di Semeru, Lumajang, Jawa Timur oleh seorang pria mendapat komentar dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari Pakar Studi Islam dan Perbandingan Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Media Zainul Bahri.
Ia mengatakan bahwa pembuangan sesaji oleh seorang pria yang mengatasnamakan Islam telah merusak nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Baca Juga: Herry Wirawan Pelaku Pemerkosa 13 Santriwati, Dituntut Hukuman Mati dan Kebiri
"Itu fenomena wong Jawa ilang Jawane," kata Guru Besar UIN Jakarta tersebut ketika dikonfirmasi pada 10 Januari 2021.
Ia menyesali sikap keagamaan yang anti kebudayaan dan mengabaikan nilai-nilai luhur yang telah mengakar dalam masyarakat Jawa.
"Cara berpikir, sikap, budaya, bahasa, paham dan praktik keagamaan orang itu sudah berganti (berubah). Budaya Jawanya sudah hilang," tambahnya.
Baca Juga: Link Baca Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF, Full Episode Langsung Disini
Menurut beliau agama Islam hadir tidak anti budaya, malah Walisongo dan para ulama terdahulu di Indonesia memadukan antara agama dengan budaya sebagaimana Sunan Kalijaga.