Sering Dikritik karena Merubah Kebijakan Pandemi, Joko Widodo: Wong Virusnya Juga Berubah

- 4 Desember 2021, 09:00 WIB
Ir. Joko Widodo
Ir. Joko Widodo /https://www.presidenri.go.id/

Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo mengakui pemerintah sering mengganti kebijakan penanganan Covid-19. Menurutnya, hal ini wajar terjadi, karena virus corona penyebab Covid-19 terus bermutasi dan memunculkan varian baru yang sulit diprediksi seperti apa dampaknya.

“Banyak yang bertanya ini kok pemerintah ini kayak bingung berubah-ubah. Lah wong penyakitnya, virusnya juga berubah-ubah kok. Bermutasi, berubah-ubah,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 3 Desember 2021.

Seperti diketahui, dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah beberapa kali menerapkan kebijakan yang berbeda-beda. Misalnya, pada awal pandemi pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemudian berubah menjadi PSBB Mikro.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah: Varian Omicron Didramatisasi dan Menakut-nakuti masyarakat

Lalu saat adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Terakhir pemerintah menerapkan kebiajakan PPKM Level 1 hingga 4.

"Kenapa kita berubah strategi di lapangan, karena virusnya ini bermutasi, berubah-ubah. Pakai cara ini tidak bisa, pakai cara ini tidak bisa. Selalu berubah," kata Jokowi.

Baca Juga: Covid Tiba-tiba hilang, Eks Menkes Siti Fadhilah: Bukan karena Vaksin, Benarkah?

Presiden Jokowi juga mengklaim perubahan kebijakan selama pandemi bergulir selalu berdampak positif pada perekonomian nasional. Sebab, selalu ada beberapa sektor publik yang dilonggarkan. Saat ini dia mengklaim kondisi perekonimian Indonesia sudah mulai membaik.

Presiden Jokowi juga mengklaim perubahan kebijakan selama pandemi bergulir selalu berdampak positif pada perekonomian nasional. Sebab, selalu ada beberapa sektor publik yang dilonggarkan. Saat ini dia mengklaim kondisi perekonimian Indonesia sudah mulai membaik.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x