Di rezim ini, kata Gus Nur, yang tidak dikerjakan binatang bisa dilakukan manusia. “Contohnya oknum masuk masuk masjid tanpa lepas sepatu dengan menenteng senjata,” papar Gus Nur.
Gus Nur menilai perubahan sikap dari Romo Benny tak lain lantaran pengaruh dari penguasa, di mana dia sudah bergabung ke dalam pemerintahan. Oleh sebabnya, sikap dan pernyataannya mulai rusak.
“Begini yang tidak baik, padahal dulu Romo Benny sering duduk bareng datang ke acara maiyah Cak Nun. Tapi kok sejak bergabung ke penguasa sudah mulai rusak ini, peradaban mulutnya,” ujar Gus Nur.***