Network
Pedoman Tangerang – Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengajak PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera mempersiapkan perencanaan mengenai peralihan energi dari energi fosil menjadi energi hijau atau energi ramah lingkungan.
Transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan perubahan iklim. Hal ini merupakan suatu keharusan dalam mempersiapkan peralihan energi.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat memberikan arahan kepada Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN di Istana Kepresidenan Bogor, pada Selasa, 16 November 2021.
“Di hadapan para Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN di Istana Bogor, pekan lalu, saya menyampaikan bahwa transisi energi ini memang tidak bisa ditunda-tunda. Maka, perencanaannya sudah harus mulai disiapkan. Saya mendorong Pertamina dan PLN untuk segera menyiapkan perencanaan transisi energi dari energi fosil menjadi energi hijau,” ujar Jokowi pada akun Instagram @jokowi pada 20 November 2021.
Dalam keterangan tertulis, Jokowi mengatakan bahwa suplai energi di Indonesia terbesar saat ini masih berasal dari batu bara dengan persentase sebesar 67 persen, kemudian bahan bakar atau fuel sebesar 15 persen, dan gas sebesar 8 persen.
Menurut Jokowi, jika Indonesia dapat mengalihkan energi tersebut pada energi yang lebih ramah lingkungan, maka akan memberikan dampak pada keuntungan neraca pembayaran.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Milku Dessert Box, Makanan Sehat
“Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain -- misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga di ganti listrik semuanya -- karena di PLN oversupply, maka pasokan dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun,” tutur Jokowi.
