Network
Pedoman Tangerang - Tahun ini, kasus kekerasan seksual semakin meningkat saja angkanya, terutama terhadap anak dibawah umur. Angkanya bahkan melonjak hingga 100% dari tahun lalu.
Contohnya di kota Padang. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur pada tahun 2021 mencapai 82 kasus, beberapa kasus bahkan korbannya lebih dari 1 orang.
Angka ini meningkat 100% dari kasus tahun 2020 yang mencapai 48 kasus atau laporan. Mirisnya, dari beberapa laporan, pelaku merupakan orang terdekat dari korban.
Baca Juga: Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Diseret Densus 88, Usai Terbukti Terlibat Aksi Terorisme? Cek Faktanya
Seperti yang baru saja terjadi beberapa hari kemarin. Kasus pencabulan yang terjadi di Padang, Sumatera Barat terhadap 2 bocah berusia (5) dan (9) tahun yang dilakukan oleh kerabat mereka sendiri. Yakni kakek, kakak, paman, dan tetangga.
Sedangkan di Mesuji, Lampung, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Mesuji, Sripuji Haryanti mengatakan dari Januari hingga November 2021 telah terjadi 11 kasus kekerasan seksual terhadap anak.
"Ya, pada tahun 2021 ini kita mencatat ada 11 kasus kekerasan seksual pada anak, untuk itu kita selalu berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak di bawah umur, untuk selalu menjaga keselamatan dan kenyamanan, supaya keharmonisan rumah tangga tetap terjaga," jelasnya.
Baca Juga: Viral, Seruan Jihad Total Melawan Densus 88 di Media Sosial, Usai Penangkapan Jamaah Islamiyah
Mengingat kasus kekerasan seksual terhadap anak yang semakin meningkat, dengan pelaku yang terkadang merupakan orang terdekat korban, maka pengawasan bukan lagi menjadi tugas orang tua, polisi, atau dinas anak saja, melainkan semua pihak terkait.
Menilik kasus yang terjadi di Padang, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengimbau agar tokoh masyarakat juga turut serta memperhatikan keamanan anak-anak.
