PAN Masuk Koalisi Pemerintah, PKB: Punya Teman Baru

- 27 Agustus 2021, 07:00 WIB
Gus Jazil Dorong Pemerintah Percepat Distribusi Vaksin ke Daerah.
Gus Jazil Dorong Pemerintah Percepat Distribusi Vaksin ke Daerah. /Foto: Dok. PKB.

"Tentu kita tunggu apa kira-kira kebijakan berikutnya dari pertemuan ini," urainya. 

Mengenai kemungkinan masuknya PAN dalam koalisi, Gus Jazil menegaskan bahwa PKB tidak mempermasalahkannya.

Baca Juga: Asyik! BUMN Indofarma Buka Loker untuk S1, 4 Posisi untuk Ditempatkan di Bekasi

”Ya mau tidak mau PAN memang harus masuk. Kami dari awal memang sebaiknya PAN lebih baik bersama-sama. Bagi PKB, dari awal tidak pernah cari musuh. Bagi PKB, seribu teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” kata Gus Jazil. 

Apakah nantinya jika PAN benar masuk koalisi berarti aka nada reshuffle kabinet? Gus Jazil mengatakan terlalu dini untuk membicarakan soal bagi-bagi kursi.

”Ini terlalu dini, belum tentu. Kita tunggu saja apa yang akan diambil atau tindak lanjut dari pertemuan sore kemarin. Pertemuann itu menurut saya lebih kepada pertemuan yang sesungguhnya lama tidak dilakukan parpol koalisi, giliran bertemu kita punya teman baru (PAN)," ujarnya. 

Baca Juga: Muhammad Kece Produksi Video Hina Islam dalam Jumlah Banyak, Kemenkominfo: 42 Video Di-take Down

Dikatakan Gus Jazil, di tengah kondisi pandemi seperti ini dimana rakyat mengalami banyak kesulitan, tidak cukup pantas untuk menilai pertemuan partai-partai politik kemudian langsung dipresepsikan untuk membicarakan bagi-bagi kursi.

"Menurut saya bukan itu yang menjadi kehendak rakyat saat ini. Tapi itu hakl prerogatifnya Presiden. Bagi PKB, tanpa harus bertemu kalau Presiden mau mengganti atau menambah (menteri) silakan, itu hak prerogatifnya Presiden.Itulah yang selama ini PKB menghormati mana yang menjadi hak prerogatifnya Presiden,” tegas Gus Jazil. 

Dirinya menegaskan bahwa pertemuan tersebut sessungguhnya bukan untuk mempengarugi hak prerogatif presiden.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah