Network
Pedoman Tangerang - Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 (DPP HIMA KOSGORO 1957) mengadakan Webinar dengan Tema Telaah Kritis, Evaluasi Penanganan Pandemi Covid 19 Tantangan Pejabat Kemenkes tanpa Background dan Keahlian pada ilmu dan bidang kesehatan.
Webinar ini diadakan dalam rangka refleksi hari kemerdekaan RI ke 76 Tahun dan turut mengundang E Melkiades Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dan dr Slamet Budiarto selaku Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Tomy Sitorus selaku Ketua Harian DPP HIMA KOSGORO 1957 menyampaikan bahwa diskusi ini adalah sebuah diskursus bagi mahasiswa untuk memahami persoalan pandemi covid 19 dari berbagai sudut pandang.
Baca Juga: Sambut HUT RI-76, DPP HIMA KOSGORO 1957 Ajak Pemuda Indonesia Refleksi Lewat Webinar
"Diskusi ini menjadi diskursus bagi kita bersama, hari ini kita telah dijajah oleh Pandemi Covid-19, apakah kita bisa merdeka dari virus ini atau tidak? Tantangannya berat, sebab saat ini Kemenkes cukup berani dipimpin oleh figur tanpa background ilmu kesehatan, baik Menteri maupun Sekjend nya. Terang Tomy kepada Pedoman Tangerang.
Dalam kesempatan yang sama, Rahman Sugidiyanto selaku Ketua Panitia pelaksana menyampaikan bahwa webinar ini adalah cara bagi kami mahasiswa untuk memahami persoalan penanganan pandemi covid 19 ini secara luas.
"Webinar ini membuktikan bahwa kita semua berkeinginan menciptakan yang terbaik bagi Negara ini, maka kolaborasi paling tidak minimal pemikiran harus terus dilakukan,” ujarnya.
Baca Juga: DPP HIMA KOSGORO 1957 Apresiasi Menpora Zainudin Amali dengan Karangan Bunga, Sukseskan PON XX Papua
Sementara itu, Gamal Bachri Syamsul selaku Ketua Umum DPP HIMA KOSGORO 1957 yang juga menjadi pengantar diskusi mengatakan bahwa penanganan kesehatan dan ekonomi harus menjadi pripritas utama dalam penyelesaian pandemi Covid 19
"Hari ini kita melewati masa-masa sulit, yang utama jelas adalah Kesehatan dan Ekonomi, ini harus menjadi prioritas utama penanganannya," tutur Gamal.
