Network
Pedoman Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut keadaan akan membaik jika PPKM diperpanjang selama seminggu ke depan.
Alasan dia karena dalam seminggu terakhir kasus Covid-19 mengalami tren penurunan. "Kami yakin dalam 1 minggu ke depan membaik," kata Luhut dalam konferensi pers virtual via YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 2 Agustus 2021.
Luhut mengatakan penurunan kasus sempat mencapai 50 persen pada 15 Juli 2021. Ia mengklaim capaian itu berkat PPKM yang berlangsung sejak awal Juli.
"Ini berikan harapan bagus tapi tetap hati-hati hadapi delta varian ini," ujarnya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Pak Jokowi, Rakyat Kecil dan Pengusaha Menjerit Nih!
Dalam perpanjangan kali ini, Luhut menyebut ada sebanyak 12 kabupaten/kota di Jawa dan Bali yang mendapatkan pelonggaran pembatasan karena masuk ke PPKM level 3. Sementara satu kabupaten masuk ke PPKM level 2.
"Beberapa kabupaten/kota masuk ke level 4. Bukan karena tingkat penularan yang tinggi, tetapi karena peningkatan kasus kematian," katanya.
Kemudian, ia melanjutkan, ada beberapa daerah yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah karena penularan Covid-19 yang tinggi serta kasus kematian yang tinggi. Daerah tersebut antara lain, Bali, Malang Raya, DIY dan Solo Raya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus 2021
"Tapi semua daerah tersebut sudah ditangani sehingga angkanya sedikit membaik," klaimnya.
Menurut dia, saat ini pemerintah mengupayakan percepatan perawatan pasien yang terindikasi mengalami gejala berat saat terinfeksi Covid-19.
Upaya ini dilakukan untuk menurunkan kasus kematian yang sampai saat ini masih sangat tinggi.
Baca Juga: Peneliti: Besarnya Implikasi PPKM Darurat bagi Masyarakat
"Pemerintah lakukan intervensi misalnya taskforce jemput yang positif bawa ke isolasi terpusat dan isolasi terpusat baru di wilayah ini didorong peran serta TNI POLRI dan pemda dan juga penjemputan masyarakat isolasi mandiri," kata Koordinator PPKM Jawa-Bali ini.
Ia mengimbuhkan, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat lebih cepat lagi.
"Pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat semakin baik dan kami koordinasikan dengan Menko Perekonomian tangani di luar Jawa kelihatan naik sehingga oksigen bersama-sama atasi," tandasnya.***
