Walikota Makassar: Masyarakat Tak Bisa Mengurus di Pemkot Tanpa QR Code, Aktifis Sulsel Sesalkan itu

- 14 Juli 2021, 22:17 WIB
Walikota Makassar Danny Pomanto Diminta Bijak oleh Aktifis Muda Sulsel, Andi Khiyarullah
Walikota Makassar Danny Pomanto Diminta Bijak oleh Aktifis Muda Sulsel, Andi Khiyarullah /INT/

Pedoman Tangerang – Walikota Makassar, Danny Pomanto dinilai mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait kebijakannya dalam merilis aplikasi Makassar Recover.

“Jangan ko menyesal kau tidak bisa mengurus apa-apa di pemerintah kota karena tidak ada QR Code-mu,” ujar Walikota Makassar Danny Pomanto yang kami lansir dari Andi Khiyarullah, Aktifis Muda Sulawesi Selatan.

Andi juga menambahkan terdapat pernyataan berikut yang membuatnya menilai sang Walikota Makassar menyepelekan masyarakat.

Baca Juga: Viral, Pria Mengamuk Membawa Sajam di Toko Swalayan Kota Makassar

“Kalau tidak mau tidak apa-apa. Kita juga syukur juga, kita ringan- ringan juga tugasnya,”imbuh Walikota Makassar dari Andi lagi melalui keterangan tertulis pada 14 Juli 2021.

Andi menilai statement Danny seakan mengancam masyarakat jika tidak punya aplikasi yang didalamnya ada QR Code untuk mengurus di pemerintahan.

“Saya menyayangkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto terkait hal ini, Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Danny seakan mengancam tidak akan melayani masyarakat Kota Makassar yang tidak memiliki QR Code,” sesal Andi.

Baca Juga: Walikota Tangerang Akan Berlakukan Pidana Bagi Pelanggar Prokes Selama PPKM Berlangsung

Danny juga menilai dengan pernyataan tersebut akan timbul kesalahpahaman masyarakat terhadap Pemkot Makassar.

“Pernyataan tersebut juga dikhawatirkan akan timbul kesalahpahaman atau pemikiran negatif kepada Pemerintah Kota Makassar yang seakan tidak mampu lagi untuk melayani seluruh masyarakat Kota Makassar,” tambah Andi.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah