Kunker ke Gudang Bio Farma, Gus Muhaimin Pastikan Stok Vaksin Nasional Aman

- 14 Juli 2021, 19:00 WIB
Gus Muhaimin memastikan stok vaksin nasional yang kini dipasok di Gudang PT Bio Farma cukup untuk masyarakat yang belum divaksin.
Gus Muhaimin memastikan stok vaksin nasional yang kini dipasok di Gudang PT Bio Farma cukup untuk masyarakat yang belum divaksin. /Foto: dok. DPR.

Pedoman Tangerang - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin memastikan stok vaksin di PT Bio Farma masih mencukupi untuk secara nasional.

Kepastian itu ia dapat usai melakukan kunjungan kerja (kunker) ke gudang PT Bio Farma (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 14 Juli 2021.

"Insyaallah stok akan terpenuhi dan segera terlaksana vaksinasi secara nasional. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain mari kita semua bergerak menyukseskan vaksinasi ini karena tidak ada jalan lain penyelamatan ini selain vaksinasi,” katanya.

Gus Muhaimin optimistis pelaksanaan vaksinasi akan lancar karena pasokan tersedia. Menurutnya, kehadiran Bio Farma menjadi pelipur lara di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Baca Juga: Digelar Pertengahan Agustus, Bio Farma Siapkan 2.400 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Uji Klinis Tahap 3

”Ini menjadi harapan kita semua untuk bisa mengatasi kesulitan pandemi yang begitu dahsyat. Hari-hari ini terutama, keadaan ini sulit sekali. Kita tidak bisa mengatasi dengan cepat kecuali berharap dengan Biofarma," ujarnya.

Menurut Ketua Umum PKB ini, keberadaan Biofarma merupakan wujud dan bukti nyata negara hadir untuk melindungi warganya di tengah pandemi yang melanda. ”Berbanggalah Anda semua yang bekerja dan mengabdi di Bio Farma,” ujarnya.

Di sisi lain, mendorong Bio Farma akan semakin mampu memproduksi vaksin dalam negeri, yakni Vaksin Merah Putih.

Gus Muhaimin pun mengingatkan agar masyarakat selalu patuh pada protokol kesehatan. Mereka yang sudah divaksin maupun yang belum, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena penyebaran virus berawal dari kendornya mematuhi aturan tersebut.

Baca Juga: Bukannya Herd Immunity, Vaksin Berbayar Malah Bisa Jadi Bumerang

"Mari kita percepat vaksinasi ini. Ayo berduyun-duyun, kita tunjukkan bahwa kita bisa memiliki daya tahan dan daya tangkal yang kuat. Di semua negara yang sukses menangani pandemi ini adalah karena protokol kesehatannya berhasil,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir mengatakan saat ini hal yang terpenting adalah bagaimana vaksin ini cepat diberikan kepada masyarakat.

Dari data yang diperoleh pihaknya, 80 persen orang yang dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksin. Untuk itu, ia menginginkan dengan stok yang ada pasien maupun masyarakat lain segera divaksin.

Baca Juga: Gus Muhaimin Minta Bansos Barang Dihilangkan dan Diganti Uang Tunai, Setuju?

Ia mengingatkan dalam proses distribusi vaksin sangat tergantung pada kesiapan dan permintaan dari pemerintah daerah.

"Kalau sudah siap itu langsung dikirim. Sekarang tinggal masalahnya koordinasi antara pemerintah setempat dengan masyarakat untuk melakukan vaksinasi secepatnya,” kata dia.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah