Syarief Hasan: Negara Lain Larang WNI Masuk, Harusnya Indonesia Juga Larang WNA Masuk

- 11 Juli 2021, 16:30 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan meminta pemerintah menetapkan kebijakan pelarangan WNA masuk ke Indonesia di saat beberapa negara lain juga melarang WNI asal Indonesia masuk ke negara mereka.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan meminta pemerintah menetapkan kebijakan pelarangan WNA masuk ke Indonesia di saat beberapa negara lain juga melarang WNI asal Indonesia masuk ke negara mereka. /MPR RI

Pedoman Tangerang - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta pemerintah bersikap adil dengan kebijakan izin kunjungan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia di musim pandemi.

Syrief mengatakan beberapa negara sudah menetapkan pelarangan masuknya Warga Negara Indonesia (WNI) ke negara mereka karena kasus yang sedang tinggi di negeri ini.

Harusnya, kata Syarief, pemerintah juga melakukan hal yang sama terhadap semua WNA, khususnya dari negara-negara yang kasusnya masih tinggi. Pelarangan masuknya WNA ke sebuah negara di saat masa darurat adalah hal yang lumrah.

"WNA yang masuk ke Indonesia berpotensi menjadi medium penyebaran varian baru COVID-19, di tengah laju penyebaran COVID-19 yang tidak kunjung menunjukkan tren penurunan," kata Syarief dalam keterangannya, Ahad, 11 Juli 2021.

Baca Juga: MPR Fraksi Demokrat: Perpanjangan Masa Presiden Bertentangan dengan Konstitusi

Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, langkah tersebut perlu diambil pemerintah agar tidak terkesan Indonesia meremehkan kedatangan WNA yang berpotensi membawa virus.

Pada April 2021, Syarief mencontohkan, Jepang melarang masuk warga dari 152 negara termasuk Indonesia, lalu Hong Kong yang melarang WNI masuk ke negaranya per 25 Juni 2021.

"Terbaru, Uni Emirat Arab dan Singapura melarang WNI masuk ke Indonesia selama masa darurat COVID-19," katanya.

"Ketika kita mencontoh negara lain yang berhasil keluar dari pandemi, mereka melakukan pembatasan ketat WNA dan pergerakan masyarakat, lokalisasi kasus, hingga vaksinasi cepat, sehingga COVID-19 tidak menyebar terus menerus," imbuh Syarief.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x