Network
Pedoman Tangerang - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menolak rencana pihak tertentu menarik GeNose dari peredaran. Ia menilai permintaan tersebut sangat tidak beralasan dan sekedar intrik perang dagang pihak yang merasa terganggu kepentingannya.
Mulyanto pun meminta pemerintah jangan gegabah mengingat penyebaran Covid-19 yang masih sangat tinggi. Pemerintah, kata dia, perlu mengerahkan seluruh kemampuan untuk menanggulanginya.
"Mengingat Genose sebagai alat tes cepat Covid-19 mempunyai banyak keunggulan. Selain efektif, cepat, praktis, serta dapat menguji secara massif, harga uji cepat dengan Genose ini juga relatif murah. Karena itu alat uji ini dapat melayani deteksi cepat Covid-19 untuk masyarakat dengan harga terjangkau. Apalagi Genose ini adalah produk inovasi teknologi anak bangsa. Hasil riset dari lembaga litbang universitas nasional kita," ujar Mulyanto kepada wartawan, Kamis, 1 Juli 2021.
Baca Juga: DPD RI Ingin Kemenkes Akui GeNose C19 Buatan UGM
Ia tak memungkiri jika terjadi perang dagang di antara para pelaku bisnis obat dan alat kesehatan. Hal ini lumrah karena watak bisnis memang mencari untung sebanyak-banyaknya dengan biaya yang sedikit-dikitnya.
Meski begitu, menurut Mulyanto, etika bisnis di Indonesia harus terus dijunjung tinggi agar tumbuh keadilan ekonomi serta kokohnya produksi anak bangsa yang berkualitas di dalam pasar domestik.
Indonesia tidak boleh tergantung pada produk asing. Sebab berbahaya bagi ketahanan ekonomi nasional. “Itu sebabnya saya mendukung GeNose ini," kata Mulyanto.
Baca Juga: DPR Minta DEN Perhatikan Ketahanan Energi Nasional
Secara scientific dan legalistik, ia meyakini track record GeNose ini sangat baik. Pertama adalah hasil riset dan inovasi yang dikembangkan para peneliti UGM yang masuk dalam koordinasi Konsorsium Riset Covid-19, di bawah Kemenristek, yang sekarang dipindah menjadi di bawah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Kedua, karena terbukti hasilnya efektif dan aman dalam deteksi cepat Covid-19, Genose berhasil mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dalam kategori alat kesehatan.
Kemudian yang ketiga, ketika dibawa ke pasar ternyata mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.
Baca Juga: Warga Balaraja Tangerang Dihebohkan Dengan Tertukarnya Jenazah Covid-19
Basis ilmiah dan legal GeNose itu sangat kuat. Jadi, kalau memang benar-benar ada usulan secara konkret untuk menarik Genose dari pasar, maka harus ada bukti-bukti yang kuat secara ilmiah empirik terkait keamanan dan keefektivan alat ini.
"Bukan sekedar berdasarkan desas-desus yang berasal pada sentimen perang dagang produk impor," kata Mulyanto.***
