Ketua DPD RI: Pelajaran Agama Bisa Tangkal Penyebaran Radikalisme di Medsos

- 30 Juni 2021, 11:30 WIB
Ketua DPD RI, LaNyalla Matalitti.
Ketua DPD RI, LaNyalla Matalitti. /Foto: Dok. DPD RI.

Baca Juga: Geram dengan Isu Radikalisme di KPK, Busyro Muqoddas Siap Diskusi dengan Pimpinan KPK

“Anak-anak senang menonton YouTube dan mengakses informasi melalui kanal media sosial. Hal ini yang harus dikhawatirkan. Karena, anak-anak bisa terpapar konten yang berisi ajakan teror. Tentu hal itu mempengaruhi pikiran dan tindakan mereka, maka perlu penyeimbang informasi agar anak tidak langsung menyerap informasi yang mereka dapat secara mentah-mentah,” paparnya.

Dikatakan LaNyalla, sekolah memiliki peran penting yang dapat memberikan informasi mengenai pembelajaran agama agar tidak keliru. Hal tersebut dapat dilakukan melalui muatan dalam kurikulum pendidikan agama.

“Peran guru agama di sekolah sangat penting memberikan pengarahan untuk menangkal potensi radikalisme kepada generasi penerus bangsa, dengan memberikan bobot materi pembelajaran untuk mengimbangi informasi yang keliru yang tersebar melalui konten-konten media sosial,” jelas LaNyalla.

Baca Juga: 10 Anggota Teroris di Merauke Papua Diketahui Berafiliasi dengan ISIS

Lulusan Universitas Brawijaya itu mengatakan, sekolah bisa bekerja sama dengan instansi-instansi yang bertugas dalam upaya penangkalan radikalisme dan terorisme, seperti Polri, TNI, hingga BNPT.

“Buatlah program berkelanjutan di tingkat sekolah hingga perguruan tinggi sekaligus sebagai upaya tracing untuk menumpas penyebaran paham radikalisme pada generasi Z,” tutup Mantan Ketua Umum PSSI itu.***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah