Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Ungkapkan 5 Penyebab Buruknya Penanganan Covid 19

- 25 Juni 2021, 18:00 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (ANTARA)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (ANTARA) /

Pedoman Tangerang - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan terkait catatan penyebab buruknya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pertama, Haedar menilai masih banyaknya masyarakat yang enggan memperhatikan ahli pandemi (epidemiolog) dan lebih memilih mengikuti tokoh-tokoh yang terus mempromosikan pemikiran konspirasi soal Covid-19.

“Karena kalau terus-terusan dikembangkan pandangan Anti Covid, Anti Vaksin itu masyarakat lengah, kemudian mereka yang kerja di rumah sakit tambah berat beban kerjanya dan itu kan tidak mustahil menciptakan disharmoni di kalangan masyarakat,” jelas Haedar Nashir yang sebagai mana dilansir dari laman resmi muhammadiyah.or.id, Jumat 25 Juni 2021.

Baca Juga: Penyintas Gempa Bumi Donggala diberi Pelatihan Wirausaha Muhammadiyah

Kedua, adanya pernyataan kelompok anti covid-19 dan anti vaksin yang terus menganggap bahwa pasien dan korban meninggal karena Covid-19 hanyalah sebuah rekayasa.

Ketiga, Prof Haedar mengatakan adanya kebijakan Pemerintah, baik pusat dan daerah, yang kerap tidak sejalan.

Hal itu mengakibatkan besarnya dukungan masyarakat kepada tokoh-totoh Anti Covid-19 dan Anti Vaksin di Indonesia.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Himbau Pemerintah Tak Berangkatkan Jemaah Haji Untuk Tahun Ini

“Ini biasanya sering ada disharmoni antarpusat, antardaerah, dan antarbidang. Di satu sisi melarang mudik, tapi bidang lain membuka wisata. Nah, ini kan tidak harmonis sebenarnya,” ujar Haedar.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x